Menu

Mode Gelap
Viral WN China Sogok Petugas Bandara Soekarno Hatta, Menteri Imigrasi Buka Suara Resmi Diblokir, TikTok di Amerika Serikat Menghilang dari AppStore dan PlayStore TNI AL Tunda Bongkar Pagar Laut Tangerang, Klaim Evaluasi Alat Pagar Laut Tangerang Dibongkar Pagi Tadi Pj Gubernur Jakarta Sebut Pergub Poligami untuk Lindungi Keluarga ASN

Internasional · 20 May 2024 17:58 WIB ·

Presiden WWC Puji Jokowi Setinggi Langit


 Presiden WWC Puji Jokowi Setinggi Langit Perbesar

Suaraindo.com – Presiden World Water Council (WWC), Loïc Fauchon, menyampaikan pujian kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo, atas komitmennya dalam mengadvokasi isu-isu air pada forum internasional. Dalam pidatonya di acara pembukaan High Level Meeting World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Senin (20/5/2024), Fauchon mengakui peran aktif Jokowi sebagai pembawa pesan isu air sejak pertemuan G20. “Saat KTT G20 lalu saya meminta Yang Mulia untuk menjadi ‘water messenger’ dan sekarang Anda telah membuktikannya. Saya ingin mengucapkan terima kasih,” kata Fauchon.

Fauchon menekankan bahwa menjadi duta air saja tidak cukup, melainkan diperlukan tindakan lebih lanjut dari semua negara untuk menjaga dan melindungi sumber air. “Sekarang kita harus menjadi petarung, atau lebih baik lagi, menjadi seorang pejuang. Menjadi pejuang air, bersama-sama. Saya ingin menyerukan kewajiban untuk menjaga alam dan menyediakan air untuk satu sama lain,” ungkapnya.

WWC mendorong beberapa inisiatif penting, termasuk kebijakan keamanan suplai air dan mengubah perilaku untuk mencapai water sobriety. Fauchon juga mengajak negara-negara untuk mengintegrasikan hak atas air ke dalam konstitusi masing-masing dan mendukung solusi berbasis alam untuk pengelolaan daerah aliran sungai. “Sehingga, selangkah demi selangkah, kita bisa mengusulkan agar hak atas akses terhadap air dapat ditegakkan bagi semua orang,” jelasnya.

WWC juga menginisiasi Koalisi “Money for Water” yang akan dibahas dalam konferensi PBB mendatang, bertujuan untuk mengalokasikan pendanaan iklim untuk manajemen air dan air limbah, serta menghapus utang air bagi negara-negara paling miskin. “Kami ingin memastikan bahwa sebagian besar pendanaan iklim pada dasarnya dikhususkan untuk air, termasuk air limbah,” kata Fauchon.

Akhirnya, Fauchon menyerukan agar tata kelola air lebih aktif dan terdesentralisasi melalui kerja sama multilateral, dan meminta semua yang hadir untuk berpartisipasi sebagai World Water Warriors. “Saya ingin sampaikan kepada semua orang di ruangan ini dan di seluruh dunia, bahwa kami membutuhkan Anda. Kami ingin ide baru, kami ingin diskusi baru agar kita bisa membuat masa depan air bersama-sama. Bersama kami, jadilah yang pertama berperan sebagai World Water Warriors (Pejuang Air untuk Dunia). Ambillah bagian, terutama Anda, yang paling muda di ruangan ini, sambutlah tangan yang kami ulurkan pada Anda,” pungkas Fauchon.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Resmi Diblokir, TikTok di Amerika Serikat Menghilang dari AppStore dan PlayStore

19 January 2025 - 16:20 WIB

Donald Trump Siap Luncurkan Kebijakan Kontroversial di Masa Jabatan Kedua

17 January 2025 - 13:04 WIB

Upaya Netanyahu Kubur Harapan Gencatan Senjata di Gaza

17 January 2025 - 12:56 WIB

Kemlu RI : Kesepakatan Genjatan Senjata Di Jalur Gaza Harus Segera Direalisasikan

16 January 2025 - 14:51 WIB

Krisis Politik Memuncak, Yoon Suk Yeol Ditahan Setelah Drama Penangkapan

15 January 2025 - 11:43 WIB

Kebakaran Los Angeles: Korban, Kerugian Ekonomi, dan Kritik terhadap Pemerintah

13 January 2025 - 14:49 WIB

Trending di Bencana Alam