Menu

Mode Gelap
Hari Desa Nasional: Momentum Membangun Swasembada Pangan dan Kemandirian Desa Integrasi Data Sosial-Ekonomi: Langkah Menuju Transparansi dan Efisiensi Penyaluran Bansos Krisis Politik Memuncak, Yoon Suk Yeol Ditahan Setelah Drama Penangkapan Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama

Internasional · 13 May 2024 14:27 WIB ·

Chang’e-6, Misi Ambisius China Menuju Eksplorasi Ruang Angkasa


 Chang’e-6, Misi Ambisius China Menuju Eksplorasi Ruang Angkasa Perbesar

Suaraindo.com – Dilansir dari BBC News, Chang’e-6 merupakan misi China yang bertujuan mengembalikan sampel bulan dan juga sebagai langkah awal dalam eksplorasi luar angkasa yang lebih ambisius. Pada 3 Mei, China meluncurkan salah satu misi terambisiusnya dengan mengirimkan empat wahana antariksa ke Bulan. Misi ini bertujuan untuk mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan dan membawanya kembali ke Bumi, memberikan potensi wawasan baru tentang Bulan, planet kita, dan sejarah awal Tata Surya. Untuk mencapai tujuan ini, wahana tersebut harus melakukan tarian kosmik yang rumit.

Wahana Chang’e-6 menghabiskan sekitar 4,5 hari dalam perjalanan ke Bulan. Setelah masuk ke orbit di sekitar Bulan, lander terpisah dari orbiter dan menuju area pendaratan di dalam kawah Apollo di sisi jauh Bulan. Karena sisi jauh Bulan tidak pernah menghadap Bumi, operasi dan komunikasi dengan Bumi akan difasilitasi oleh Queqiao-2, sebuah satelit relay komunikasi yang diluncurkan oleh China pada Maret. Lander akan mengumpulkan material permukaan dan subsurface menggunakan alat pengumpul dan bor. Material ini akan ditembakkan ke orbit Bulan oleh ascender, yang kemudian akan menyerahkan sampelnya kepada orbiter.

Pertemuan dan penambatan antara orbiter dan ascender harus dilakukan dengan tepat saat bergerak dengan kecepatan lebih dari satu mil per detik. Ini akan diotomatisasi karena adanya jeda waktu cahaya akibat jarak mereka dari stasiun darat di Bumi. Setelah sampel dikumpulkan, kapsul reentry akan membawanya kembali ke Bumi dan mendarat di padang rumput Mongolia Dalam. Sampel yang dikumpulkan, terutama dari Basin South Pole-Aitken, diharapkan memberikan pemahaman baru tentang asal-usul Bulan dan Tata Surya. Selain itu, misi Chang’e-6 juga merupakan persiapan untuk misi pengambilan sampel Mars, menambah kompleksitas dan ambisi China dalam eksplorasi luar angkasa.

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Krisis Politik Memuncak, Yoon Suk Yeol Ditahan Setelah Drama Penangkapan

15 January 2025 - 11:43 WIB

Kebakaran Los Angeles: Korban, Kerugian Ekonomi, dan Kritik terhadap Pemerintah

13 January 2025 - 14:49 WIB

Hasil Pertemuan Prabowo dan PM Jepang, Bantu MBG Hingga Beri Pinjaman

12 January 2025 - 15:18 WIB

Kebakaran Los Angeles Memburuk, Elon Musk dan Donald Trump Tuai Kritik Akibat Sebar Misinformasi

11 January 2025 - 20:55 WIB

Donald Trump dan Rencana Kontroversialnya: Ambisi ‘America First’ di Balik Ancaman Militer

11 January 2025 - 20:54 WIB

Indonesia dan Jepang Jalin Kesepakatan Strategis: Fokus pada Gizi, Energi, dan Keamanan

11 January 2025 - 20:51 WIB

Trending di Ekonomi