Menu

Mode Gelap
Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025 Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

Nasional · 12 Apr 2024 22:00 WIB ·

TNI Kembali Gunakan Istilah OPM untuk Sebut KKB


 TNI Kembali Gunakan Istilah OPM untuk Sebut KKB Perbesar

Suaraindo.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa istilah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selanjutnya akan disebut kembali sebagai Organisasi Papua Mardeka (OPM).

“Mereka sendiri menamakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sama dengan OPM,” terangnya di Jakarta, Rabu (10/4).

Penyebutan ini diungkapkan dalam konteks kembalinya status OPM oleh TNI, yang sebelumnya disepakati dalam Rapat Koordinasi Kementerian Polhukam pada 29 April 2021 untuk menggunakan istilah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST).

“Sekarang mereka (OPM) sudah melakukan teror, pemerkosaan kepada guru, tenaga kesehatan dan pembunuhan kepada TNI, Polri dan masyarakat,” ungkap Agus.

Menurutnya, tindakan tersebut tidak bisa ditoleransi karena melibatkan penggunaan senjata api dan mengganggu aktivitas masyarakat serta keamanan TNI/Polri.

“Saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM. Tidak ada negara dalam suatu negara,” tegasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa TNI memiliki pendekatan khusus dalam menangani masalah di Papua, yang mencakup operasi bersenjata sekaligus pendekatan teritorial untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Tentara kita di sana ngajar, memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, selalu diganggu. Padahal kita akan memberikan bantuan pelayanan masyarakat, masa harus didiamkan,” ujarnya. (RR)

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia

21 December 2024 - 12:32 WIB

Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025

21 December 2024 - 12:28 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

21 December 2024 - 12:17 WIB

Jelaskan Maksud Pernyataan Presiden Prabowo Maafkan Koruptor asal Kembalikan Uang Negara, Yusril: Pemulihan Kerugian Negara

20 December 2024 - 13:15 WIB

Kunjungan Diplomatik Presiden Prabowo di Mesir, Fokus pada Kerja Sama Strategis Multilateral

19 December 2024 - 13:58 WIB

Trending di Internasional