Menu

Mode Gelap
Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025 Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

Nasional · 4 Mar 2024 08:32 WIB ·

Presiden Jokowi Menunjuk Wapres untuk Gantikan Sementara Tugas Presiden


 Presiden Jokowi Menunjuk Wapres untuk Gantikan Sementara Tugas Presiden Perbesar

JAKARTA,Suaraindo.com – Presiden Joko Widodo meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penugasan Wakil Presiden (Wapres) Melaksanakan Tugas Presiden.

Dilansir salinan lembaran Keppres yang diunggah di laman resmi Sekretariat Negara, Senin (4/3/2024), Presiden menugaskan Wapres untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan selama Presiden kunjungan kenegaraan ke Australia, pada 4-6 Maret 2024 atau sampai dengan tanggal tiba kembali di tanah air.

Kemudian apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru, maka Wapres sebagai pelaksana tugas Presiden wajib terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan Presiden.

Setelah Presiden berada kembali di Tanah Air penugasan berakhir dan Wapres segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada Presiden.

Keppres mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yakni pada 1 Maret 2024.

Presiden Jokowi sudah bertolak ke Melbourne, Australia pada Senin hari ini.

Keberangkatan Presiden ke Australia kali ini untuk menghadiri agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean-Australia. “Hari ini saya dengan delegasi terbatas akan berangkat ke Melbourne Australia untuk menghadiri KTT khusus ASEAN-Australia. KTT ini diselenggarakan untuk memperingati 50 tahun kemitraan ASEAN dan Australia,” ujar Jokowi dalam keterangan pers sebelum berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin pagi .

“Tema yang diangkat adalah partnership for the future, membahas bagaimana kemitraan strategis komprehensif ASEAN-Australia dapat dioptimalkan ke depan untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil dan makmur,” tuturnya.

Menurut Presiden, dalam KTT nanti, dia akan menyuarakan kerja sama penguatan integrasi ekonomi, transisi energi dan transformasi digital.

Selain itu, ia akan mendorong kemajuan paradigma kolaborasi dan penghormatan hukum internasional secara konsisten termasuk dalam isu Palestina. Kepala Negara menyebutkan, selama di Australia ia akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon dan pejabat Kamboja.

Presiden Jokowi akan kembali ke Indonesia pada Rabu (6/2/2024). Turut mendampingi Presiden Jokowi dalan kunjungan kerja ke Australia kali ini yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono.

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia

21 December 2024 - 12:32 WIB

Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025

21 December 2024 - 12:28 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

21 December 2024 - 12:17 WIB

Jelaskan Maksud Pernyataan Presiden Prabowo Maafkan Koruptor asal Kembalikan Uang Negara, Yusril: Pemulihan Kerugian Negara

20 December 2024 - 13:15 WIB

Kunjungan Diplomatik Presiden Prabowo di Mesir, Fokus pada Kerja Sama Strategis Multilateral

19 December 2024 - 13:58 WIB

Trending di Internasional