Suaraindo.com – Wamendiktisaintek Stella Christie menyebut Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk langsung daerah yang harus dibangun SMA Unggulan Garuda yakni di wilayah Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Bahkan daerah Soe ini beliau (Presiden) sendiri yang ingin,” kata Stella saat meninjau lokasi pembangunan SMA Unggulan di Soe, Senin (13/1/2025) lalu.
Stella mengatakan pembangunan SMA unggulan yang diproyeksikan Prabowo itu adalah untuk pemerataan pembangunan sehingga semua orang bisa mendapatkan akses pendidikan yang berdasarkan sains dan teknologi.
“Sementara ini kita lihat belum banyak akses untuk banyak daerah daerah. Sehingga nomor satu adalah akses pemerataan sehingga ini lah yang kita lihat di daerah yang dibutuhkan,” ujar Stella kala itu.
Dia datang ke sana bersama Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni.
Stella mengatakan untuk kawasan SMA unggulan itu dibutuhkan sekitar 20 hektare, namun hanya sekitar sepuluh persen untuk bangunan sekolah.
“Iya tidak semua dibangun (gedung sekolah),” jelas Stella.
“(Sisanya) Jadi seperti living lab juga. Jadi siswanya bisa mengerti kehutanan. Kebudayaan alam kita. Jadi yang dibangun hanya kecil sekali,” imbuhnya.
Menurut Stella target pembangunan SMA Unggul Garuda di TTS akan dimulai pada 2025 ini.
“Targetnya tahun ini sudah mulai berjalan, jadi ini adalah visi langsung dari Pak Presiden Prabowo yang memang ingin memberikan akses pada pendidikan berkualitas, dan beliau sudah pesan bahwa karena untuk membangun akses ini perlu di daerah daerah,” jelas Stella.
Sementara itu, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni mengatakan sebagai Menteri Kehutanan berkewajiban memastikan apa yang diinginkan menciptakan pendidikan yang berkualitas melalui SMA Unggulan Garuda bisa terlaksana dengan baik.
“Sebagai pembantu Pak Presiden Prabowo Subianto, saya sebagai menteri Kehutanan berkewajiban memastikan apa yang dicita-citakan menciptakan pendidikan yang berkualitas melalui SMA Garuda ini terlaksana,” kata Raja.