Suaraindo.com – Rusia baru-baru ini mengajukan daftar tuntutan kepada Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri perang dengan Ukraina. Menurut beberapa sumber, tuntutan ini sudah dibahas dalam pertemuan dengan pejabat AS selama tiga pekan terakhir.
Tuntutan yang diajukan Rusia antara lain meliputi larangan Ukraina bergabung dengan NATO, pengakuan internasional atas klaim Rusia terhadap Krimea dan empat provinsi lainnya, serta penarikan tentara bayaran dari Ukraina. Presiden AS, Donald Trump, masih menunggu jawaban dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, apakah dia setuju dengan gencatan senjata selama 30 hari.
Meskipun ada potensi untuk gencatan senjata, banyak pihak yang khawatir Putin akan menggunakan kesempatan tersebut untuk memecah belah AS, Ukraina, dan Eropa serta merusak perundingan lebih lanjut. Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa pertemuan dengan AS di Arab Saudi menunjukkan potensi untuk solusi damai meski jalan ke depan masih penuh tantangan.