Menu

Mode Gelap
KPK Periksa Mantan Dirjen Imigrasi Ronny Sompie sebagai Saksi Kasus Suap dan Perintangan Penyidikan Harun Masiku Ini Klarifikasi Kapolsek Cinangka Atas Penembakan Bos Rental Bos Rental Mobil Tewas Ditembak, Sempat Minta Pendampingan Polisi Tetapi Ditolak Sekjen NasDem Hermawi Taslim:”Tidak terbayangkan bagaimana Pilpres tanpa threshold” Masuk Daftar Tokoh Terkorup di Dunia Versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), Jokowi : “Ya dibuktikan, apa?”

Nasional · 31 Dec 2024 15:56 WIB ·

PP Muhammadiyah Serukan Penguatan KPK untuk Pemberantasan Korupsi yang Adil


 PP Muhammadiyah Serukan Penguatan KPK untuk Pemberantasan Korupsi yang Adil Perbesar

Suaraindo.com – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendesak pemerintah menjadikan awal 2025 sebagai momentum untuk mempertegas komitmen pemberantasan korupsi dengan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam Refleksi Akhir Tahun 2024 di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Senin (30/12), menekankan pentingnya mengembalikan KPK pada fungsinya sebagai lembaga independen.

“Memperkuat posisi dan peran KPK agar kembali pada posisi sebagai lembaga independen dalam pemberantasan korupsi,” ujarnya.

Haedar menilai, independensi KPK adalah kunci agar lembaga tersebut mampu memberantas korupsi tanpa intervensi dari pihak manapun. Ia juga menyoroti pentingnya moralitas tinggi dalam menjalankan tugas, sehingga tidak ada ruang bagi praktik tebang pilih maupun politisasi kasus yang dapat memicu kegaduhan nasional.

Menurut dia, asalkan KPK beserta semua institusi pemberantasan rasuah mampu bersikap adil, objektif dan tidak tebang pilih maka seluruh komponen bangsa akan memberikan dukungan.

PP Muhammadiyah juga menyerukan agar KPK kembali pada “khittah”-nya sebagai lembaga yang fokus pada pemberantasan korupsi secara benar dan berintegritas.

” Sehingga tidak lagi ada cerita tebang pilih dan ada politisasi perkara, politisasi orang yang kemudian akhirnya menimbulkan kegaduhan dalam kehidupan berbangsa,” tandas Haedar.

Pernyataan ini diharapkan menjadi pengingat bagi pemerintah untuk memperkuat peran KPK dalam memimpin upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KPK Periksa Mantan Dirjen Imigrasi Ronny Sompie sebagai Saksi Kasus Suap dan Perintangan Penyidikan Harun Masiku

3 January 2025 - 14:47 WIB

Ini Klarifikasi Kapolsek Cinangka Atas Penembakan Bos Rental

3 January 2025 - 14:45 WIB

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak, Sempat Minta Pendampingan Polisi Tetapi Ditolak

3 January 2025 - 14:42 WIB

Sekjen NasDem Hermawi Taslim:”Tidak terbayangkan bagaimana Pilpres tanpa threshold”

3 January 2025 - 09:03 WIB

Masuk Daftar Tokoh Terkorup di Dunia Versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), Jokowi : “Ya dibuktikan, apa?”

3 January 2025 - 09:02 WIB

Tanggapan PDIP Atas Putusan MK Hapus Aturan Presiden Threshold 20%

3 January 2025 - 08:32 WIB

Trending di Nasional