Menu

Mode Gelap
Rupiah Menguat ke Rp16.190 per Dolar AS, Mata Uang Asia Bergerak Bervariasi KPK Periksa Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Terkait Kasus Korupsi LNG KKP Segel Pagar Laut Ilegal di Tangerang atas Instruksi Presiden Prabowo Donald Trump Persiapkan Pertemuan dengan Vladimir Putin: Misi Perdamaian Rusia-Ukraina di Balik Agenda PLTMG Luwuk 40 MW Resmi Beroperasi, Dukung Keandalan Listrik dan Energi Ramah Lingkungan di Sulawesi Tengah

Nasional · 7 Dec 2024 10:24 WIB ·

Ketum Korpri Minta ASN Tetap Netral Sampai Proses Pilkada Serentak Selesai


 Ketum Korpri Minta ASN Tetap Netral Sampai Proses Pilkada Serentak Selesai Perbesar

Suaraindo.com – Pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 telah berlangsung pada 27 November kemarin. Namun, ASN harus tetap menjaga netralitas hingga proses pilkada selesai yaitu hingga pelantikan kepala daerah terpilih dilaksanakan.

Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Nasional Zudan Arif Fakrulloh mengingatkan bahwa proses pilkada belum selesai. Dia meminta seluruh ASN agar terus menjaga netralitas hingga akhir.

“Sebagai ketua umum, saya ingin ASN menjaga netralitas, pilkada belum selesai,” ucap Zudan Arif disela kegiatan Launching Logo, Maskot, dan Theme Song Pornas Korpri ke-17 Sumsel di PSCC Palembang pada Jumat (6/12).

Zuldan mengatakan bahwa pilkada baru selesai saat pelantikan kepala daerah terpilih. Ia meminta ASN untuk tidak mengikuti para calon terlebih dahulu, apalagi sampai berfoto bersama.

“Sekarang masih ada PSU, jadi harus terus menjaga netralitas,” pungkasnya.

Menambahkan hal tersebut, netralitas ASN juga termasuk ke dalam tujuh arahan Presiden Prabowo Subianto kepada Korpri. Hal ini disampaikan dalam acara puncak HUT Korpri ke-53.

“Iya jadi arahan itu juga kita bersama-sama untuk menjaga agar ASN tetap profesional, jaga netralitas,” imbuhnya.

Menurutnya, sekalipun diberikan tujuh arahan dari Presiden Prabowo Subianto, intinya adalah untuk tetap berada dalam profesionalitas.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rupiah Menguat ke Rp16.190 per Dolar AS, Mata Uang Asia Bergerak Bervariasi

10 January 2025 - 16:44 WIB

KPK Periksa Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Terkait Kasus Korupsi LNG

10 January 2025 - 16:33 WIB

KKP Segel Pagar Laut Ilegal di Tangerang atas Instruksi Presiden Prabowo

10 January 2025 - 16:16 WIB

Donald Trump Persiapkan Pertemuan dengan Vladimir Putin: Misi Perdamaian Rusia-Ukraina di Balik Agenda

10 January 2025 - 16:11 WIB

PLTMG Luwuk 40 MW Resmi Beroperasi, Dukung Keandalan Listrik dan Energi Ramah Lingkungan di Sulawesi Tengah

10 January 2025 - 16:09 WIB

Bahlil Lahadalia: Optimalkan Hilirisasi dengan Dukungan Lembaga Keuangan dan APBN Minimal

10 January 2025 - 16:07 WIB

Trending di Ekonomi