Menu

Mode Gelap
Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia AS Batalkan Hadiah Rp162 M untuk Penangkapan Pemimpin Baru Suriah Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025 Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

Nasional · 13 Jul 2024 23:25 WIB ·

Kereta Api Tanpa Rel Dijadwalkan Tiba di Ibu Kota Nusantara (IKN) Pada Akhir Juli 2024


 Kereta Api Tanpa Rel Dijadwalkan Tiba di Ibu Kota Nusantara (IKN) Pada Akhir Juli 2024 Perbesar

Suaraindo.com – Rangkaian Autonomous Rail Transit (ART) atau Kereta Api Tanpa Rel (Otonom) dijadwalkan tiba di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada akhir Juli 2024 dan beroperasi pada Agustus 2024.

Dikutip dari laman Instagram Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, @budikaryas, Sabtu (13/7/2024), rangkaian kereta otonom telah dikirim dari China sejak 4 Juli 2024 pukul 20.00 waktu setempat dan direncakanan tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur pada 24 Juli 2024 mendatang. Kereta otonom dijadwalkan masuk ke IKN pada 27 Juli 2024 setelah proses kepabeanan selesai.

Menhub mengatakan, jika setelah sampai di IKN, komponen kereta otonom rencananya akan dirakit dan mulai diuji coba secara internal. Kemudian, akan dilakukan pula persiapan dan pelaksanaan pengujian bersama, dilanjutkan dengan pelaksanaan _Proof of Concept_ (POC) pada Agustus 2024.

“Trem Otonom dipastikan sudah bisa beroperasi pada Agustus 2024,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/7/2024).

Budi menambahkan, rencana unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.

“Semoga jadwal ini dapat terealisasi sesuai rencana, dan Trem Otonom di IKN benar-benar bisa menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dalam hal mengembangkan transportasi cerdas,” ucapnya.

Untuk diketahui, kereta otonom yang didatangkan ke Indonesia berjumlah satu trainset yang terdiri atas tiga kereta. Menurut Menhub, kereta otonom yang dihadirkan ini sudah terbukti keandalannya karena telah diakui di beberapa negara.

Menhub menambahkan, kereta otonom adalah lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta api tanpa rel. Kereta otonom dioperasikan menggunakan baterai dengan pengoperasian dipandu melalui pembacaan marka jalan melalui sensor, sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil.

Budi menerangkan, Jalan Sumbu Kebangsaan yang akan dilalui kereta otonom memikiki tekstur sangat halus sehingga akan membuat nyaman para pengendara dan penumpang yang melintas.

Sementara itu, telah diputuskan pula bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera membangun halte untuk menunjang operasional kereta otonom ini.

“Menariknya, halte yang akan dibangun ini nantinya tak hanya berguna sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, namun juga akan berfungsi sebagai tempat melakukan _charging_ (pengisian daya),” tuturnya.

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Geo Dipa Energi Ungkap Strategi Maksimalkan Potensi Panas Bumi Indonesia

21 December 2024 - 12:32 WIB

Kemenag Siapkan Kendaraan Baru untuk Layanan Jemaah Haji 2025

21 December 2024 - 12:28 WIB

Kemlu RI Sebut Peningkatan Jumlah WNI ke Kamboja Terkait Industri Judi Online

21 December 2024 - 12:19 WIB

Percepat Hilirisasi Nikel RI, Ancaman Hidrogen Jadi Pemicu

21 December 2024 - 12:17 WIB

Misteri Drone di Pangkalan NATO: AS Buka Suara Soal Aktivitas Jet Tempur

21 December 2024 - 12:15 WIB

Jelaskan Maksud Pernyataan Presiden Prabowo Maafkan Koruptor asal Kembalikan Uang Negara, Yusril: Pemulihan Kerugian Negara

20 December 2024 - 13:15 WIB

Trending di Hukum