Suaraindo.com – Apple mengumumkan peluncuran platform kecerdasan buatan (AI) baru yang dinamakan Apple Intelligence, yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2024. Dalam langkah yang menonjolkan pendekatan personalisasi terhadap teknologi, Apple juga mengungkap kemitraannya dengan pembuat ChatGPT, OpenAI, pada presentasi Konferensi Pengembang Seluruh Dunia pada 10 Juni.
Apple Intelligence menjadi sorotan utama dalam konferensi tersebut, dengan Apple menyatakan bahwa pengguna akan dapat mengakses ChatGPT melalui Siri secara gratis. Beberapa contoh diberikan, seperti kemampuan Siri untuk memutar podcast yang direkomendasikan dan menemukan detail penerbangan real-time, menunjukkan bagaimana AI ini dapat menyesuaikan tanggapan pengguna berdasarkan informasi di perangkat mereka. Pelanggan berbayar OpenAI akan mendapatkan fitur tambahan seiring waktu.
Dalam waktu dekat, Apple Intelligence diharapkan dapat membantu merangkum teks, membuat gambar asli, dan mengambil data paling relevan saat pengguna membutuhkannya. Alat ini juga mencakup kemampuan untuk menyalin panggilan telepon dan memo suara, menyelesaikan persamaan matematika tingkat lanjut, memilah email, dan memprioritaskan pemberitahuan. Craig Federighi, Wakil Presiden Senior yang mengawasi rekayasa perangkat lunak, menggambarkan Apple Intelligence sebagai “AI untuk kita semua,” merujuk pada slogan lama tentang komputer Mac.
Dorongan Apple dalam AI juga mencakup versi Siri yang diperbarui. Meskipun Apple memimpin awal dalam AI dengan peluncuran Siri pada tahun 2011, teknologinya dengan cepat diambil alih oleh Google Assistant dan Alexa dari Amazon. Kini, dengan integrasi ChatGPT dan fitur AI baru, CEO Apple Tim Cook berada di bawah tekanan untuk membuktikan bahwa pembuat iPhone dapat memimpin lagi dalam bidang ini. Meskipun penjualan perangkat Apple belum bagus, Cook optimis bahwa AI akan menjadi “langkah besar berikutnya bagi Apple,” dengan harapan bahwa pengguna akan semakin loyal dan lebih sering melakukan upgrade produk.