Menu

Mode Gelap
Usulan Tuntutan Rusia ke AS untuk Akhiri Memerangi Ukraina Respon Pertamina Beralihnya Konsumen dari Pertamax Imbas Isu BBM Oplosan Pernyataan-pernyataan Kontroversial Ahok Soal Korupsi Besar di PT Pertamina Patra Niaga Kemendag Tegas, Produsen Minyakita yang Langgar Ketentuan Bakal Disegel Pemerintah Rancang Pembangunan Kilang Minyak Terbesar di Indonesia, Target Produksi 1 Juta Barel per Hari

Ekonomi · 1 Mar 2025 15:06 WIB ·

Pindad Siap Launching Maung Garuda untuk Menteri


 Pindad Siap Launching Maung Garuda untuk Menteri Perbesar

– Maung Garuda yang akan menjadi kendaraan dinas Menteri di jajaran Kabinet Merah Putih segera di launching. Kini proses produksi tengah disiapkan PT Pindad.

 

“Sudah disiapkan mass production untuk yang Garuda version. Jadi versi Garudanya sudah kita siapkan. Dalam waktu dekat inilah kita segera launching,” kata Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa kepada wartawan di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/3/2025).

 

Sigit menyebut pihaknya masih melakukan koodinasi dengan pemerintah mengenai total unit yang dibutuhkan. Tujuannya agar dapat dipastikan jumlah rantai pasokan yang diperlukan.

“Kita tinggal nunggu koordinasi antara kementerian, kebutuhan totalnya berapa. Sehingga kami bisa menyiapkan supply chainnya,” tuturnya.

 

Sebab, lanjut Sigit, pihaknya mengatur rantai pasok kebutuhan sesuai dengan jumlah produksi yang diperlukan. Namun dia memastikan, hal itu tak akan menjadi masalah dalam proses produksi nantinya.

 

“Karena kita just in time. Jadi kita tidak nyetok. Jadi hari ini berapa, rata-rata kita mungkin sekitar 15 per hari. Tapi nanti pada saat kita sudah full speed 30, 40, 50 juga bisa. Kalau sudah just in time tidak ada masalah,” terangnya.

 

Di sisi lain, Sigit juga berbicara tentang peluang pihaknya akan memproduksi mobil Maung Garuda untuk dijual ke pasar sipil. Kini pihaknya tengah mengurus sertifikat laik jalan dari Balai Pengujian Laik Jalan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPSJSKB) Kementerian Perhubungan.

 

“Kita juga lagi proses sertifikasi sipil di Kemenhub. Doakan tidak ada masalah, kita tahap satu sudah, tidak ada masalah. Ini tahap mass productionnya harusnya tidak ada masalah,” ungkap Sigit.

 

“Yang prototype-nya sudah kita pernah ujikan di tahun lalu, Juni tahun lalu tidak ada masalah. Ini yang mass production harusnya kita sertifikasi,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Respon Pertamina Beralihnya Konsumen dari Pertamax Imbas Isu BBM Oplosan

14 March 2025 - 09:23 WIB

Pernyataan-pernyataan Kontroversial Ahok Soal Korupsi Besar di PT Pertamina Patra Niaga

14 March 2025 - 09:21 WIB

Kemendag Tegas, Produsen Minyakita yang Langgar Ketentuan Bakal Disegel

13 March 2025 - 12:25 WIB

Pemerintah Rancang Pembangunan Kilang Minyak Terbesar di Indonesia, Target Produksi 1 Juta Barel per Hari

13 March 2025 - 12:23 WIB

OJK Apresiasi Peringkat Stabil Fitch untuk Indonesia, Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Sektor Keuangan

13 March 2025 - 12:20 WIB

BKN Lanjutkan Penetapan NIP CASN 2024 Hingga Terbitnya SK Pengangkatan

12 March 2025 - 10:57 WIB

Trending di Ekonomi