Menu

Mode Gelap
Usulan Tuntutan Rusia ke AS untuk Akhiri Memerangi Ukraina Respon Pertamina Beralihnya Konsumen dari Pertamax Imbas Isu BBM Oplosan Pernyataan-pernyataan Kontroversial Ahok Soal Korupsi Besar di PT Pertamina Patra Niaga Kemendag Tegas, Produsen Minyakita yang Langgar Ketentuan Bakal Disegel Pemerintah Rancang Pembangunan Kilang Minyak Terbesar di Indonesia, Target Produksi 1 Juta Barel per Hari

Internasional · 6 Oct 2024 19:20 WIB ·

Pemimpin Senior Hizbullah Hashem Safieddine Hilang Pasca Serangan Udara Israel


 Pemimpin Senior Hizbullah Hashem Safieddine Hilang Pasca Serangan Udara Israel Perbesar

Suaraindo.com – Hizbullah kehilangan kontak dengan salah satu pemimpin seniornya, Hashem Safieddine, setelah serangan udara Israel di kawasan Dahiyeh, Beirut. Safieddine, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, diduga berada di markas intelijen bawah tanah kelompok tersebut saat serangan terjadi pada Jumat. Ia disebut-sebut sebagai calon pengganti Hassan Nasrallah, mantan pemimpin Hizbullah yang tewas dalam serangan Israel bulan lalu, menurut sumber keamanan Lebanon yang dikutip oleh Al Jazeera.

Safieddine, yang juga sepupu Nasrallah, menjadi figur penting dalam hierarki Hizbullah. Dorsa Jabbari, koresponden Al Jazeera di Beirut, melaporkan bahwa ada rasa urgensi di kalangan pejabat Lebanon dan Hizbullah untuk mengizinkan tim penyelamat mengevakuasi korban dari serangan itu. “Sekarang, dengan kemungkinan ia juga terbunuh, hal itu menimbulkan pertanyaan mengenai masalah suksesi dalam organisasi tersebut,” ujar Jabbari.

Kehilangan kontak dengan Safieddine memicu kekhawatiran tentang siapa yang akan menggantikan posisi kepemimpinan dalam Hizbullah. Namun, kelompok bersenjata itu segera merilis pernyataan yang membantah laporan tersebut, menyebutkan bahwa semua informasi terkait nasib pejabat Hizbullah adalah “rumor yang tidak berharga.” Mereka menekankan bahwa hanya pernyataan resmi dari kantor media Hizbullah yang sah.

Rumor seputar nasib Safieddine membuat situasi semakin tegang, terutama mengingat perannya yang signifikan dalam struktur kepemimpinan Hizbullah. Kehilangan figur penting ini dapat berdampak besar pada organisasi, yang tengah menghadapi tekanan internasional dan regional setelah kematian Nasrallah.

Sejumlah media, termasuk Al Jazeera, telah mengutip sumber yang mengatakan bahwa Hizbullah kehilangan kontak dengan Safieddine. Namun, hingga kini nasibnya masih menjadi misteri, dan Hizbullah terus mengelak dari memberikan informasi resmi terkait keberadaannya.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Usulan Tuntutan Rusia ke AS untuk Akhiri Memerangi Ukraina

14 March 2025 - 09:25 WIB

Sekjen Partai Komunis Vietnam Bertemu Presiden Prabowo: Perkuat Kemitraan Strategis

9 March 2025 - 12:48 WIB

Perang Dagang AS Memanas, Negara-negara Bersiap Hadapi Dampaknya

8 March 2025 - 12:39 WIB

Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump

6 March 2025 - 09:16 WIB

Trump Naikkan Tarif Impor dari Kanada, Meksiko, dan China, Perdagangan Global Memanas

4 March 2025 - 13:13 WIB

Pindad Siap Launching Maung Garuda untuk Menteri

1 March 2025 - 15:06 WIB

Trending di Ekonomi