Suaraindo.com — Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) akan menggelar reuni akbar pada Senin, 2 Desember 2024, di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Aksi tahunan ini dipastikan akan menghadirkan ribuan peserta dengan tema besar “Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka.”
Rencana reuni ini sudah dikonsolidasikan melalui beberapa tahap, dimulai dengan orasi yang disampaikan oleh Ketua Umum Forum Persaudaraan Islam (FPI), Habib Muhammad bin Husein Alatas, pada aksi 411 pada 4 November lalu. Dalam kesempatan tersebut, Alatas mengajak para peserta untuk berpartisipasi dalam aksi Reuni 212 yang digelar pada awal Desember mendatang, dengan seruan untuk “menghadirkan Imam Besar.”
Menjelang pelaksanaan reuni, PA 212 juga menggelar konferensi pers pada 26 November 2024 untuk menyebarluaskan informasi terkait persiapan acara tersebut. Dalam undangan yang tersebar via WhatsApp, acara tersebut diharapkan dapat dihadiri oleh para pengurus serta anggota dari berbagai daerah. KH Ahmad Shobri Lubis, Ketua Panitia Reuni 212, menyatakan bahwa kegiatan akan dimulai dengan sesi rilis media pada pukul 17.00 WIB, di Markaz Syariah Petamburan, Jakarta.
Tema utama acara kali ini mengusung isu “Revolusi Akhlak” sebagai ajakan moral kepada masyarakat Indonesia untuk memperkuat nilai-nilai etika dan kejujuran, serta mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Meski belum banyak dijelaskan lebih rinci, Indra, narahubung dari PA 212, mengungkapkan bahwa akan ada penjelasan lebih lanjut saat konferensi pers berlangsung.
Selain itu, Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan besar-besaran untuk memastikan kelancaran acara. Sebanyak 2.489 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta akan diterjunkan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa pengamanan akan mengedepankan pendekatan preemptif dan preventif guna menjaga stabilitas keamanan. Rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan secara situasional di sekitar Monas.
Reuni 212 tahun ini diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 15.000 peserta dari berbagai daerah. Tokoh-tokoh penting, termasuk Imam Besar Habib Rizieq Shihab, yang juga dijadwalkan hadir, serta sejumlah pejabat negara seperti Presiden Prabowo Subianto dan para anggota DPR, turut diundang untuk menyaksikan pertemuan tersebut. Buya Husein, Wakil Ketua Reuni 212, menyebutkan bahwa tujuan dari reuni ini adalah untuk merajut kembali persatuan umat dan mengingatkan para pemimpin untuk menjalankan amanah demi kemaslahatan bangsa.
Seiring dengan pelaksanaan acara ini, PA 212 berharap agar semua aspirasi dapat disampaikan secara damai dan kondusif, tanpa menimbulkan gejolak atau provokasi yang bisa mengganggu stabilitas keamanan.