Suaraindo.com – Kabar baik datang bagi masyarakat yang sering bepergian dari Bogor ke Bandung. Sebuah jalur tol baru tengah disiapkan, memungkinkan perjalanan tanpa harus melewati Tol Cikampek. Jalur tersebut akan melalui Sukabumi dan Cianjur sebagai bagian dari pengembangan proyek Tol Bogor-Sukabumi (Bocimi).
Tol Bocimi memiliki panjang total 54 km yang dibagi menjadi empat seksi:
– Seksi 1 (Ciawi-Cigombong, 15,3 km): Sudah beroperasi.
– Seksi 2 (Cigombong-Cibadak, 11,9 km): Sudah beroperasi.
– Seksi 3 (Cibadak-Sukabumi Barat, 13,7 km): Masih dalam tahap konstruksi, dengan progres 16,4%, ditargetkan selesai pada kuartal II 2026.
– Seksi 4 (Sukabumi-Bandung Barat, 13,05 km): Dalam tahap persiapan konstruksi.
Tol Bocimi direncanakan akan diperpanjang hingga Padalarang, Bandung Barat, melewati Ciranjang. Namun, rencana ini masih dalam tahap konsep dan belum memiliki jadwal pasti untuk lelang proyek. Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sony Sulaksono Wibowo, menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan bergantung pada adanya investor.
“Lanjutan Bocimi ini dalam rencana umum dan belum dalam waktu dekat, kecuali jika ada investor yang bersedia memulai proyeknya,” ujar Sony.
Proyek Tol Ciawi-Sukabumi-Ciranjang dengan panjang 115 km diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 7,7 triliun. Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempercepat mobilitas masyarakat Bogor-Bandung tanpa harus melewati Tol Cikampek.
Kehadiran jalur tol baru ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas infrastruktur transportasi, menciptakan akses yang lebih cepat, dan mengurangi beban di jalur Tol Cikampek yang kerap padat.