Menu

Mode Gelap
Pagar Laut dan Reklamasi: Konflik Ekosistem vs Kepentingan Modal Ekstradisi Paulus Tannos: Harapan Baru dalam Perjuangan Melawan Korupsi 352 Sekolah Tutup, Bangkok di Peringkat Kota Tercemar Dunia Gekrafs Papua Pegunungan Rayakan HUT ke-6 dengan Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Amnesti Papua: Harapan Baru atau Sekadar Langkah Simbolis?

Ekonomi · 4 Jan 2025 13:19 WIB ·

10.000 Buruh Sritex Siap Gelar Aksi ke Jakarta: Desak Pemerintah Pertimbangkan Nasib Mereka


 10.000 Buruh Sritex Siap Gelar Aksi ke Jakarta: Desak Pemerintah Pertimbangkan Nasib Mereka Perbesar

Suaraindo.com – Sekitar 10.000 buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) berencana menggelar aksi demonstrasi di Jakarta pada 14-15 Januari 2025. Aksi ini bertujuan menyuarakan keberatan mereka atas putusan kasasi Mahkamah Agung yang menguatkan status pailit Sritex, yang dikhawatirkan akan berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

“Kami sudah bulat, minggu kedua Januari kami akan ke Jakarta,” ujar Slamet Kaswanto, Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group, kepada CNBC Indonesia, Sabtu (4/1/2025).

Aksi damai ini akan melibatkan buruh dari berbagai daerah seperti Sukoharjo, Boyolali, dan Semarang. Mereka akan berangkat menggunakan 200 bus yang didanai secara mandiri melalui iuran pekerja. Aksi direncanakan berlangsung di beberapa lokasi strategis, termasuk Istana Negara, Mahkamah Agung, DPR, dan beberapa kementerian terkait.

“Kami harus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Polda Jawa Tengah. Selain itu, kami juga memantau situasi agar aksi tidak bercampur dengan demo PPN 12% yang sedang berlangsung,” jelas Slamet.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan doa bersama dan panggung orasi yang digelar di Pabrik Sritex, yang difasilitasi manajemen dan diawasi oleh aparat kepolisian. Meski manajemen sempat meminta agar aksi ke Jakarta dibatalkan, para buruh tetap berkomitmen.

“Untuk kita ke Jakarta itu sudah bulat. Pada orasi kemarin, teman-teman buruh menyatakan mereka siap semua,” tambah Slamet.

Selain memprotes putusan kasasi, buruh juga mendesak pemerintah untuk mendukung keberlangsungan usaha Sritex. Mereka berharap langkah hukum perusahaan berupa Peninjauan Kembali (PK) dapat mempertimbangkan nasib para buruh.

“Kami meminta Mahkamah Agung mempertimbangkan keberadaan kami. Keinginan kami hanya satu, yaitu tetap bisa bekerja,” tegas Slamet.

Dalam aksinya, para buruh juga berencana menyampaikan aspirasi langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. Slamet mengingatkan bahwa Prabowo sebelumnya pernah berjanji untuk tidak membiarkan PHK terjadi di Sritex.

“Kami ke Istana untuk menguatkan Pak Prabowo agar terus membela kepentingan kami,” pungkasnya.

Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, sebelumnya meminta pekerjanya untuk tidak melakukan aksi ke Jakarta. Namun, para buruh tetap bertekad melanjutkan rencana aksi, menegaskan komitmen mereka untuk memperjuangkan keberlangsungan kerja di tengah situasi sulit ini.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pagar Laut dan Reklamasi: Konflik Ekosistem vs Kepentingan Modal

24 January 2025 - 13:25 WIB

Ekstradisi Paulus Tannos: Harapan Baru dalam Perjuangan Melawan Korupsi

24 January 2025 - 13:23 WIB

352 Sekolah Tutup, Bangkok di Peringkat Kota Tercemar Dunia

24 January 2025 - 13:14 WIB

Gekrafs Papua Pegunungan Rayakan HUT ke-6 dengan Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

23 January 2025 - 16:35 WIB

Amnesti Papua: Harapan Baru atau Sekadar Langkah Simbolis?

23 January 2025 - 16:34 WIB

Pengamat HAM Dukung Juha Christensen Jadi Mediator Konflik Papua: Momentum Perdamaian Baru

23 January 2025 - 16:32 WIB

Trending di Internasional