Suaraindo.com – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Kamis (6/6/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas kinerja dan indikator kinerja utama (Key Performance Indicator/KPI) dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk tahun 2024 dan target yang telah ditetapkan untuk tahun 2026.
“Kami tadi rapat dengan SKK Migas membahas tentang KPI kinerja SKK Migas ke depan di 2024 dan target 2026,” kata Bahlil Lahadalia saat ditemui usai pertemuan di Kantor Kementerian ESDM.
Pertemuan yang dihadiri oleh kedua menteri tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih dua jam. Kedatangan Sri Mulyani dan Bahlil ke kantor Kementerian ESDM merupakan bagian dari rangkaian pertemuan reguler yang dilakukan untuk memastikan bahwa target-target strategis dalam sektor energi dan sumber daya mineral tercapai sesuai rencana.
Diskusi yang mereka lakukan menggarisbawahi pentingnya pengawasan yang ketat terhadap KPI SKK Migas, yang merupakan lembaga yang memiliki peran krusial dalam pengelolaan sumber daya minyak dan gas bumi di Indonesia. Keberhasilan SKK Migas dalam mencapai targetnya dipandang sebagai indikator penting dalam mengevaluasi efektivitas kebijakan energi dan investasi pemerintah.
Setelah selesai melakukan diskusi dan peninjauan, kedua menteri tersebut meninggalkan Kantor Kementerian ESDM pada pukul 12.24 WIB. Pertemuan ini menandai salah satu dari banyak langkah yang diambil oleh pemerintah dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan memastikan bahwa sektor energi dapat memberikan kontribusi maksimal bagi perekonomian nasional.