Menu

Mode Gelap
Ekonom: Indonesia Masih Belum Siap Untuk PPN 12% Sepak Terjang Hasto Kristiyanto, Salah Seorang Tersangka Kasus Suap KPU Serangan Rusia ke Ukraina, “Sebuah Tindakan Tidak Manusiawi” Ribuan Pegawai Sritex Berencana Akan Demo di Jakarta Buntut Putusan MA Menolak Kasasi PT Sritex Ada Waktu Spesial Untuk Nikmati Hasil Rebusan Daun Salam, Rasakan Manfaatnya

Internasional · 3 Sep 2024 09:24 WIB ·

Presiden RI Buka HLF MSP dan IAF 2024, Serukan Penguatan Solidaritas Global


 Presiden RI Buka HLF MSP dan IAF 2024, Serukan Penguatan Solidaritas Global Perbesar

Suaraindo.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyerukan penguatan solidaritas global melalui tindakan konkret dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti pelambatan ekonomi, peningkatan pengangguran, inflasi, dan ketegangan geopolitik yang mempengaruhi rantai pasok dunia.

Seruan ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat membuka High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada Senin (2/9/2024).

Presiden menegaskan perlunya strategi baru dan langkah taktis yang berfokus pada pencapaian _Sustainable Development Goals_ (SDGs) demi memastikan pembangunan yang lebih adil dan inklusif, khususnya bagi negara-negara berkembang.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyoroti empat poin utama:

Pertama, Presiden Jokowi menekankan bahwa pencapaian SDGs harus selaras dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk Agenda Afrika 2063, yang harus didukung oleh kemitraan multi-pihak.

Kedua, Indonesia berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi global dengan membela kepentingan negara-negara berkembang dan berperan sebagai _bridge builder_ dalam memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas di panggung dunia. Komitmen ini telah konsisten diusung Indonesia sejak Konferensi Asia-Afrika 69 tahun lalu.

Ketiga, Presiden menegaskan bahwa Indonesia akan terus membuka pintu untuk bermitra dengan Afrika, yang dianggap sebagai kunci dalam agenda pembangunan global. Forum Indonesia-Afrika 2024 berhasil mencatat kesepakatan bisnis senilai US$3,5 miliar, hampir enam kali lipat dari kesepakatan yang dicapai pada forum pertama tahun 2018.

Keempat, Presiden Jokowi mendorong peningkatan kerja sama antara negara-negara di kawasan Selatan dan dengan kawasan Utara guna menghadapi tantangan global secara bersama-sama. Dengan semangat ini, Indonesia akan menyelenggarakan _Platinum Jubilee of the Asian African Conference_ tahun depan untuk memperingati 70 tahun KTT Asia-Afrika.

Presiden Jokowi mengakhiri pidatonya dengan meresmikan pembukaan Sesi Joint Leader’s Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-Pihak dan Forum Indonesia-Afrika ke-2, yang diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam menghadapi tantangan global dan mencapai pembangunan berkelanjutan.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ekonom: Indonesia Masih Belum Siap Untuk PPN 12%

26 December 2024 - 09:21 WIB

Sepak Terjang Hasto Kristiyanto, Salah Seorang Tersangka Kasus Suap KPU

26 December 2024 - 09:17 WIB

Serangan Rusia ke Ukraina, “Sebuah Tindakan Tidak Manusiawi”

26 December 2024 - 09:15 WIB

Ribuan Pegawai Sritex Berencana Akan Demo di Jakarta Buntut Putusan MA Menolak Kasasi PT Sritex

25 December 2024 - 08:07 WIB

Terkuak Ternyata Ada Perintah Hasto Untuk Rendam HP Agar Buronan Harun Masiku Tidak Tertangkap

25 December 2024 - 07:35 WIB

Buruh Sritex Siap Kepung Istana dan MA, Direksi Berusaha Bendung Aksi

24 December 2024 - 16:09 WIB

Trending di Ekonomi