Suaraindo.com – Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama telah rampung. Sebanyak 103.806 jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah, Arab Saudi.
Kedatangan jemaah haji gelombang pertama dimulai sejak 2 Mei 2025, dengan kloter terakhir, yakni Kloter 31 dari Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 31), mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Selama 17 hari, sebanyak 266 kloter dengan total 103.806 jemaah haji telah tiba di Bandara Madinah. Dari jumlah tersebut, 22.359 adalah jemaah lanjut usia (lansia).
“Alhamdulillah, kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama telah selesai pada 17 Mei 2025. Total ada 266 kloter yang membawa 103.806 jemaah melalui Bandara AMAA Madinah,” ungkap Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, di Makkah, Senin (19/5/2025).
Muchlis juga menjelaskan bahwa pemberangkatan jemaah gelombang pertama dilakukan oleh tiga maskapai penerbangan dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 95,5%.
“Prosentase ketepatan waktu pada gelombang pertama sangat baik, mencapai 95,5%,” tambahnya.
Jemaah haji gelombang pertama akan tinggal di Madinah selama sekitar 9 hari sebelum berangkat ke Makkah. Beberapa di antaranya sudah menuju Makkah sejak 10 Mei. Pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Indonesia ke Makkah melalui Jeddah juga telah dimulai dan berlangsung hingga 31 Mei 2025.
“Selama 16 hari operasional di Madinah, kami telah mendistribusikan 2.050.541 boks katering kepada jemaah haji Indonesia dari 21 dapur. Jumlah ini akan terus bertambah karena jemaah yang baru tiba di Madinah akan diberangkatkan ke Makkah dalam sembilan hari ke depan,” jelas Muchlis.
Selain itu, lebih dari 64 ribu tasreh (izin masuk) ke Raudah telah diterbitkan untuk jemaah haji Indonesia antara 2-16 Mei. Angka ini akan terus bertambah seiring dengan kedatangan jemaah lainnya di Madinah.
“Hingga 18 Mei 2025, sebanyak 85.628 kartu Nusuk telah didistribusikan kepada jemaah. Petugas haji terus berkoordinasi dengan Syarikah untuk mempercepat distribusi kartu Nusuk bagi seluruh jemaah yang telah tiba,” ujar Muchlis.
Muchlis juga memberi informasi mengenai layanan di Makkah. Sejak 10 Mei hingga kini, sebanyak 155 kloter dengan 60.706 jemaah haji telah sampai di Makkah, baik dari Madinah maupun Jeddah.
“PPIH telah mengoperasikan 187 bus shalawat untuk mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, baik saat berangkat maupun pulang. Jumlah bus akan terus ditambah seiring dengan kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah,” kata Muchlis.