Menu

Mode Gelap
Kepala BKN Perintahkan Pendataan CPNS 2024 yang Telah Resign Panglima TNI Tegas, Prajurit Harus Mundur Jika Jadi Pejabat Lembaga Minyakita 1 Liter Ditarik dari Pasaran ASN WFA 4 Hari Jelang Lebaran Polri Temukan 3 Produsen MinyaKita Jual Produk Kurang dari 1 Liter

Nasional · 3 Feb 2025 11:43 WIB ·

Mendikdasmen: Coding dan AI Akan Menjadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai 2025/2026


 Mendikdasmen: Coding dan AI Akan Menjadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai 2025/2026 Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengonfirmasi bahwa pengodean (coding) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) akan menjadi mata pelajaran pilihan di sekolah mulai tahun ajaran 2025/2026. Ia berharap program ini mendapatkan dukungan dari kementerian terkait, terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Pelajaran coding dan AI yang akan dimulai semester depan, semoga dapat mendapat dukungan dari Ibu Menkominfo,” ujar Mu’ti dalam acara peluncuran album lagu ‘Kicau’ di Kemendikdasmen, Jakarta, Minggu (2/2), seperti dilansir dari detikedu.

Mu’ti menjelaskan bahwa kedua mata pelajaran tersebut merupakan bagian dari upaya Kemendikdasmen untuk menciptakan generasi yang unggul dalam penguasaan teknologi, serta mampu memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat.

“Saya berharap kita bisa terus berkolaborasi untuk membentuk generasi yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga menggunakannya untuk kemajuan bangsa,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, juga menyampaikan hal yang serupa. Menurutnya, pembelajaran coding dan AI di tingkat pendidikan dasar masih menunggu peraturan resmi. Namun, ia optimis bahwa kedua mata pelajaran ini dapat diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026.

“Menteri tadi menyampaikan coding dan AI akan menjadi mata pelajaran pilihan mulai semester depan. Kami masih menunggu peraturan sah untuk matematika juga,” ungkap Nunuk.

Sebelumnya, pada Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan pada November 2024, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyarankan agar pelajaran coding diberikan kepada siswa SD dan SMP. Ia berharap dengan adanya pelajaran coding, Indonesia dapat mencapai visi ‘Indonesia Emas’ dengan menghasilkan lebih banyak ahli dalam bidang coding, AI, dan teknologi lainnya.

“Untuk menuju Indonesia Emas, kita membutuhkan generasi emas. Kita tidak boleh kalah dengan negara seperti India dalam menghasilkan ahli-ahli coding, AI, dan machine learning,” kata Gibran.

Menanggapi hal ini, Mendikdasmen Mu’ti menjelaskan bahwa coding dan AI akan diajarkan di SD kelas 4, 5, dan 6, serta SMP. Namun, tidak semua sekolah akan mengimplementasikan mata pelajaran tersebut. “Hanya sekolah yang sudah siap, dengan sarana internet yang baik dan fasilitas pendukung yang memadai, yang akan menawarkan mata pelajaran coding dan AI,” jelas Mu’ti.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kepala BKN Perintahkan Pendataan CPNS 2024 yang Telah Resign

11 March 2025 - 13:25 WIB

Panglima TNI Tegas, Prajurit Harus Mundur Jika Jadi Pejabat Lembaga

11 March 2025 - 13:23 WIB

Minyakita 1 Liter Ditarik dari Pasaran

11 March 2025 - 13:19 WIB

ASN WFA 4 Hari Jelang Lebaran

10 March 2025 - 11:25 WIB

Polri Temukan 3 Produsen MinyaKita Jual Produk Kurang dari 1 Liter

10 March 2025 - 11:23 WIB

Penyaluran MBG di Wilayah Banjir Bekasi

10 March 2025 - 11:22 WIB

Trending di Nasional