Suaraindo.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) aktif mengambil peran dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara dengan berupaya menjamin keamanan venue. PON rencananya digelar pada 9-20 September dan mempertandingkan 65 cabang olahraga, yakni 33 cabang di Aceh dan 34 cabang di Sumatera Utara, dengan Cabang olahraga di Aceh akan diikuti 6.287 atlet dan 3.158 ofisial, serta 6.618 atlet dan 3.320 ofisial di Sumut.
Kepala Deputi Direktorat Jenderal Keamanan Lingkungan Hidup BNPT Kolonel Seyo Pranowo menyatakan akan memastikan pesta olahraga tersebut akan berjalan lancar, aman, dan tanpa ancaman teroris. BNPT telah menerapkan langkah pengamanan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk standar pengamanan minimum pra-tes.
“Kami hadir untuk pengamanan venue PON 2024 dengan melakukan kegiatan kehumasan dan pra-assessment sarana dan prasarana,” ujarnya.
Pranowo menyadari adanya potensi ancaman dari dalam saat menyelenggarakan event berskala besar seperti PON. Sehingga diperlukan pendekatan strategis dalam mengantisipasi dan memitigasi risiko-risiko tersebut. Khususnya memahami potensi ancaman internal di bidang perhotelan. Pihaknyajuga bekerjasama dengan pihak lain termasuk Polda Aceh telah membentuk satuan tugas keamanan yang terdiri dari satuan intelijen dalam melakukan penilaian manajemen risiko.