Suaraindo.com – Sejumlah investor asing mulai merealisasikan investasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa investasi ini berasal dari negara-negara seperti Singapura, China, Australia, dan Rusia.
Rosan menyebutkan bahwa Singapura melalui Sembcorp sedang membangun proyek panel surya berkapasitas 50 MW di IKN, yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024. Selain itu, Australia akan berinvestasi di sektor pendidikan dengan membangun sekolah, sementara China dan Rusia akan membangun mall, hotel, serta apartemen di wilayah tersebut.
“Saya bicara dari luar, dari dalam ada lebih banyak malah. Kita juga sedang seleksi, kita ingin pastikan investasi yang masuk ke IKN investasi yang baik dan berkualitas,” ungkap Rosan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa total investasi yang masuk ke IKN saat ini mencapai Rp 58 triliun. Meskipun belum mencapai target Rp 100 triliun, Jokowi menganggap pencapaian ini sudah cukup besar dan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menyaring investor.
Rosan juga menambahkan bahwa seleksi investor terus dilakukan untuk memastikan komitmen jangka panjang dan kualitas dari investasi yang masuk ke IKN, demi pembangunan yang berkelanjutan.