Suaraindo.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membuka peluang pelibatan kantin sekolah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), guna memperluas cakupan manfaat bagi siswa di seluruh Indonesia.
Dalam pertemuan bersama Gubernur dan Bupati Jawa Timur di Graha Mandiri, Jakarta, Zulhas menyambut positif masukan dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan para kepala daerah terkait percepatan pelaksanaan program. Ia menegaskan bahwa konsep pelaksanaan hybrid menjadi solusi yang realistis.
“Masukan dari Ibu Gubernur dan para bupati sangat baik. Kita dorong agar pelaksanaan program MBG bisa dilakukan secara hybrid. Kantin sekolah yang sudah tersedia bisa dilibatkan langsung sebagai penyedia makanan bergizi,” ujar Zulhas.
Ia menambahkan bahwa kantin yang memenuhi standar kelayakan dapat menjadi bagian dari ekosistem dapur MBG. Hal ini juga bertujuan untuk menjangkau lebih banyak sekolah, terutama yang belum memiliki dapur khusus.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungannya atas gagasan ini. Ia menyebut, banyak sekolah di Jawa Timur yang sudah memiliki kantin dan bisa segera dilibatkan dalam program MBG.
“Jika kantin sekolah bisa divisitasi dan ditingkatkan kualitasnya untuk memenuhi syarat dapur sehat, tentu ini akan mempercepat pelaksanaan MBG secara masif,” kata Khofifah.
Dengan pelibatan kantin sekolah, program MBG diharapkan tidak hanya memperluas jangkauan, tetapi juga memberdayakan ekosistem lokal pendidikan dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi pelajar.