Suaraindo.com – Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz, meninggal dunia di kediamannya di Matraman, Jakarta Timur. Kepergian beliau terjadi setelah mengalami kejatuhan saat hendak melaksanakan shalat duha.
“Saya persis ada kegiatan di luar, langsung saya ditelpon sama adik saya kalau Bapak sudah jatuh aja gitu. Saya katakan ‘coba jangan dulu dilakukan apa-apa tunggu saya datang’. Kalau saya perhatikan, Bapak dalam keadaan mungkin dalam waktu bangun tidur mau salat duha,” ujar Agus Haz, putra Hamzah Haz, di kediamannya Rabu (24/7/2024).
Agus Haz menjelaskan bahwa biasanya saat hendak melaksanakan salat dhuha, ayahnya selalu memegang lemari. Kemungkinan jangkauan pegangan tersebut terlalu jauh, sehingga menyebabkan kejatuhan Hamzah.
“Biasanya selalu pegang lemari, jangkauannya mungkin jauh, mungkin itu jatuh. Jadi jatuhnya itu, tidur, seperti bisa aja gitu,” tambah Agus.
Agus juga menegaskan bahwa Hamzah Haz tidak mengalami sakit sebelum kepergiannya. Beliau menghembuskan napas terakhir pada pagi hari pukul 09.45 WIB dan akan dimakamkan di Cisarua, Kabupaten Bogor.
Hamzah Haz memulai karirnya sebagai seorang guru pada tahun 1960 dan kemudian merambah dunia jurnalistik sebagai wartawan surat kabar Bebas di Pontianak. Beliau pernah menjadi Pimpinan Umum Harian Berita Pawau di Kalimantan Barat sebelum terjun ke politik.
Di kancah politik nasional, Hamzah Haz menjabat sebagai Wakil Presiden bersama Presiden Megawati Soekarnoputri dari tahun 2001 hingga 2004. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Menteri Investasi pada masa pemerintahan Presiden BJ Habibie, serta Wakil Ketua DPR RI dan Menko Kesra pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).