Menu

Mode Gelap
Kejagung Sita Uang Rp 1,4 Triliun dari Kasus Korupsi Duta Palma KPK Gelar Lelang Mobil Sitaan Koruptor, Dari Avanza hingga Land Cruiser Tiket Pertandingan Timnas Indonesia di AFF 2024 Dijual, Mulai Rp125.000 Hendra Setiawan Umumkan Pensiun di Indonesia Masters 2025 Prabowo: Kinerja Kabinet Terus Meningkat Berkat Retret di Magelang

Internasional · 13 Jul 2024 22:49 WIB ·

Wakil Presiden Indonesia ke-10, Jusuf Kalla Bertemu Petinggi Hamas di Doha Qatar


 Wakil Presiden Indonesia ke-10, Jusuf Kalla Bertemu Petinggi Hamas di Doha Qatar Perbesar

Suaraindo.com – Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan petinggi Hamas, Ismail Haniyeh di Doha, Qatar pada Jumat (12/7/2024).

Dalam kesempatan tersebut, JK menyampaikan bela sungkawa kepada rakyat Palestina yang menjadi korban selama konflik. Pihaknya menegaskan sikap solidaritas serta dukungan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

JK juga menyebut saat ini mata dunia sedang tertuju ke Gaza. Menurutnya, kekerasan di Gaza oleh pasukan Israel harus segera dihentikan.

“Dunia tersentuh dan menyayangkan tragedi kemanusiaan tersebut,” kata JK dalam sebuah keterangan, Jumat (12/7/2024).

JK yang merupakan Ketua Palang Merah Indonedia (PMI) juga mengungkapkan peliknya pendistribusian bantuan ke Gaza akibat blokade Israel.

JK menyarankan agar organisasi Hamas tetap menunjukkan persatuan dan kebersamaan dengan Al Fatah untuk menciptakan perbaikan kondisi di Palestina. Selain itu, hubungan internal Hamas sendiri perlu dijaga. Menurutnya, penyelesaian masalah Gaza akan semakin pelik tanpa kesatuan aspirasi.

Lebih lanjut, JK mengatakan perlunya membuat rencana kemanusiaan untuk Gaza, misalnya, menyusun program berdasarkan skala prioritas, seperti mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan wanita, orang tua dan anak-anak sehingga tidak menambah jatuhnya korban perang.

Namun, hal tersebut dinilai hanya bisa efektif ketika kekerasan bisa dihentikan terlebih dahulu.

“Jika kekerasan dapat dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza, secara otomatis dapat dilaksanakan,” ujar JK.

“Segala ikhtiar kita semua harus diawali dalam perspektif kemanusiaan, bukan soal politik dan pandangan ideologi,” imbuhnya.

Di sisi lain, Haniyeh memuji Indonesia, mulai dari posisi dan peran diplomatiknya, pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Gaza, kontribusinya dalam merawat korban luka, gerakan kerakyatan dalam demonstrasi, hingga solidaritas luas mereka terhadap rakyat Palestina.

Dalam pertemuan ini Haniyeh juga menjelaskan kondisi terkini di Gaza, masalah kemanusiaan dan politik.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Korea Selatan Geger Darurat Militer: Yoon Suk Yeol Dituding Otoriter

4 December 2024 - 10:23 WIB

Putin Siap Dukung Indonesia Jadi Anggota Tetap BRICS, Proses Bisa Dipercepat

3 December 2024 - 09:28 WIB

Bank Indonesia: Dolar AS Diproyeksi Menguat, Rupiah dalam Tekanan

3 December 2024 - 09:17 WIB

Kanada Gandeng Indonesia dalam Strategi Indo-Pasifik Lewat Perjanjian Dagang CEPA

3 December 2024 - 09:04 WIB

Alibaba Bangkit dengan QwQ, AI Pesaing OpenAI yang Membuat Amerika Waspada

1 December 2024 - 13:04 WIB

RI Tolak Proposal Rp 1,5 Triliun dari Apple, iPhone 16 Masih ‘Haram’ Masuk Indonesia

1 December 2024 - 13:03 WIB

Trending di Ekonomi