Menu

Mode Gelap
Indonesia Dihujani Mobil Listrik dan Hybrid, Bagaimana Nasib Kendaraan Bensin? Kemendikdasmen Tekankan Pentingnya Literasi dan Numerasi demi Masa Depan Bangsa Istana Tegaskan Pentingnya Keahlian TNI dalam Pengisian 16 Jabatan Sipil Pemerintah Perkuat Food Estate untuk Ketahanan Pangan Nasional Komitmen Pemerintah dalam Revisi UU TNI untuk Stabilitas dan Kemajuan Bangsa

Internasional · 23 Jul 2024 20:44 WIB ·

Trump Kritik Mundurnya Biden dari Bursa Capres AS: Sebut Biden Presiden Terburuk


 Trump Kritik Mundurnya Biden dari Bursa Capres AS: Sebut Biden Presiden Terburuk Perbesar

Suaraindo.com – Donald Trump buka suara soal keputusan petahana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mundur dari bursa calon presiden (capres) dalam pemilu November mendatang. Dalam pernyataannya melalui telepon, Trump menyebut Biden sebagai presiden terburuk dalam sejarah AS dan yakin bahwa Wakil Presiden Kamala Harris akan menjadi lawannya yang lebih mudah dikalahkan.

“Dia mengatakan kepada saya… dia adalah presiden terburuk dalam sejarah negara kita,” ungkap wartawan Kaitland Collins, yang berbicara dengan Trump, dikutip dari CNN International, Selasa (23/7/2024).

“Dia percaya bahwa Wakil Presiden Harris akan lebih mudah dikalahkan dibanding Joe Biden,” tambahnya.

Mengutip RT, Trump juga menyampaikan kritiknya melalui media sosial miliknya, Truth Social. Ia mengkritik keras pemerintahan Biden dan berjanji untuk segera memperbaiki ‘kerusakan’ jika ia kembali menjabat.

“Joe Biden yang ‘bengkok’ tidak layak untuk mencalonkan diri sebagai Presiden, dan tentu saja tidak layak untuk menjabat – Dan tidak pernah (layak)!” tulis Trump.

“Dia hanya mencapai posisi Presiden dengan kebohongan, berita palsu, dan tidak meninggalkan ruang bawah tanahnya,” lanjutnya.

“Semua orang di sekitarnya, termasuk dokternya dan media, tahu bahwa dia tidak mampu menjadi Presiden, dan dia memang tidak mampu.” Trump menambahkan, “Kita akan sangat menderita karena kepresidenannya, tapi kami akan memperbaiki kerusakan yang telah dia lakukan dengan sangat cepat.”

Sebelumnya, Biden yang berusia 81 tahun, mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan presiden melalui akun Instagram dan X pribadinya pada Minggu. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Amerika akan terus maju meski dirinya mundur dan berfokus sepenuhnya pada menjalankan tugasnya sebagai Presiden untuk sisa masa jabatannya.

“Meskipun merupakan niat saya untuk mencalonkan kembali, saya percaya adalah yang terbaik bagi partai saya dan negara ini jika saya mundur dan fokus sepenuhnya pada menjalankan tugas saya sebagai Presiden untuk sisa masa jabatan saya,” tulis Biden dalam suratnya.

Biden sendiri mengalami penurunan elektabilitas pasca debat dengan rivalnya, Donald Trump, yang dinilai tidak optimal. Dalam debat tersebut, Biden terlihat mengalami kesulitan kognitif, termasuk kesulitan menemukan jawaban dan tersandung dalam dialognya.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Trump Batasi WNA Masuk ke Wilayahnya

16 March 2025 - 23:21 WIB

Usulan Tuntutan Rusia ke AS untuk Akhiri Memerangi Ukraina

14 March 2025 - 09:25 WIB

Sekjen Partai Komunis Vietnam Bertemu Presiden Prabowo: Perkuat Kemitraan Strategis

9 March 2025 - 12:48 WIB

Perang Dagang AS Memanas, Negara-negara Bersiap Hadapi Dampaknya

8 March 2025 - 12:39 WIB

Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump

6 March 2025 - 09:16 WIB

Trump Naikkan Tarif Impor dari Kanada, Meksiko, dan China, Perdagangan Global Memanas

4 March 2025 - 13:13 WIB

Trending di Ekonomi