Menu

Mode Gelap
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025

Nasional · 14 Apr 2024 10:54 WIB ·

TNPB-OPM Rilis Video Bersama Pilot Susi Air


 TNPB-OPM Rilis Video Bersama Pilot Susi Air Perbesar

Suaraindo.com – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) telah merilis sebuah video baru yang menampilkan Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air yang telah disandera selama lebih dari satu tahun. Dalam video tersebut, Philip terlihat dijaga oleh anggota OPM yang bersenjata, meskipun tidak dijelaskan secara spesifik waktu dan lokasi pengambilan video tersebut.

Dalam video itu, Philip menyatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menggunakan pesawat tempur dan menjatuhkan bom di wilayah Papua. Dia mengimbau agar TNI menghentikan penggunaan pesawat tempur dan bom. “Saya di sini, TNI, Tentara Negara Indonesia, pakai pesawat tempur melepas bom besar. Orang-orang di sini minta tolong jangan pakai pesawat tempur, jangan pakai bom,” kata Philip seperti dikutip dari video tersebut.

Philip juga menyerukan bantuan dari negara asing untuk membantu berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia mengenai penggunaan pesawat tempur tersebut. Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, dalam sebuah pernyataan tertulis menyebutkan bahwa TNI telah menjatuhkan bom di beberapa lokasi di Kabupaten Nduga, Papua, termasuk Kwiyawagi, Geselma, dan Yuguru.

Sebby juga memberikan peringatan keras bahwa Philip bisa dibawa ke medan perang jika TNI tidak menghentikan serangan mereka. “Maka pilot ini kami akan bawa keliling di Medan perang sampai mati sama-sama dengan kami TPNPB-OPM kodap III Ndugama-darakma,” ujar Sebby mengancam.

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru

8 September 2024 - 12:03 WIB

Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia

8 September 2024 - 12:01 WIB

Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

4 September 2024 - 14:04 WIB

Pemerintah dan DPR Sepakati Pemangkasan Anggaran Subsidi Energi dalam RAPBN 2025

4 September 2024 - 12:52 WIB

Deflasi Ekonomi Berturut, Apa Tanggapan Para Pakar?

4 September 2024 - 12:02 WIB

Presiden Joko Widodo Sambut Kedatangan Paus Fransiskus di Istana Negara

4 September 2024 - 11:49 WIB

Trending di Nasional