Menu

Mode Gelap
Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I 2025 Masih Terjaga, Pemerintah Waspadai Risiko Global Tarif Listrik April–Juni 2025 Tidak Naik, Berlaku untuk 13 Golongan Non Subsidi Rupiah Menguat, BI Lanjutkan Intervensi Stabilkan Pasar Pemerintahan Trump Umumkan Perombakan Besar di Kementerian Luar Negeri AS Serangan Bersenjata di Kashmir Tewaskan 26 Orang, Turis Diduga Jadi Sasaran

Nasional · 14 Apr 2024 10:54 WIB ·

TNPB-OPM Rilis Video Bersama Pilot Susi Air


 TNPB-OPM Rilis Video Bersama Pilot Susi Air Perbesar

Suaraindo.com – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) telah merilis sebuah video baru yang menampilkan Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air yang telah disandera selama lebih dari satu tahun. Dalam video tersebut, Philip terlihat dijaga oleh anggota OPM yang bersenjata, meskipun tidak dijelaskan secara spesifik waktu dan lokasi pengambilan video tersebut.

Dalam video itu, Philip menyatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menggunakan pesawat tempur dan menjatuhkan bom di wilayah Papua. Dia mengimbau agar TNI menghentikan penggunaan pesawat tempur dan bom. “Saya di sini, TNI, Tentara Negara Indonesia, pakai pesawat tempur melepas bom besar. Orang-orang di sini minta tolong jangan pakai pesawat tempur, jangan pakai bom,” kata Philip seperti dikutip dari video tersebut.

Philip juga menyerukan bantuan dari negara asing untuk membantu berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia mengenai penggunaan pesawat tempur tersebut. Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, dalam sebuah pernyataan tertulis menyebutkan bahwa TNI telah menjatuhkan bom di beberapa lokasi di Kabupaten Nduga, Papua, termasuk Kwiyawagi, Geselma, dan Yuguru.

Sebby juga memberikan peringatan keras bahwa Philip bisa dibawa ke medan perang jika TNI tidak menghentikan serangan mereka. “Maka pilot ini kami akan bawa keliling di Medan perang sampai mati sama-sama dengan kami TPNPB-OPM kodap III Ndugama-darakma,” ujar Sebby mengancam.

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I 2025 Masih Terjaga, Pemerintah Waspadai Risiko Global

24 April 2025 - 12:36 WIB

Tarif Listrik April–Juni 2025 Tidak Naik, Berlaku untuk 13 Golongan Non Subsidi

24 April 2025 - 12:34 WIB

Rupiah Menguat, BI Lanjutkan Intervensi Stabilkan Pasar

24 April 2025 - 12:30 WIB

Ribuan CPNS 2024 Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

23 April 2025 - 12:33 WIB

Amerika Serikat Soroti Larangan Ekspor Mineral Indonesia: Dinilai Tak Sejalan dengan Aturan WTO

22 April 2025 - 10:18 WIB

Proyek Rantai Pasokan Baterai Rp130 Triliun di Indonesia Batal, Konsorsium Korsel Mundur

22 April 2025 - 10:17 WIB

Trending di Ekonomi