Menu

Mode Gelap
Indonesia Dihujani Mobil Listrik dan Hybrid, Bagaimana Nasib Kendaraan Bensin? Kemendikdasmen Tekankan Pentingnya Literasi dan Numerasi demi Masa Depan Bangsa Istana Tegaskan Pentingnya Keahlian TNI dalam Pengisian 16 Jabatan Sipil Pemerintah Perkuat Food Estate untuk Ketahanan Pangan Nasional Komitmen Pemerintah dalam Revisi UU TNI untuk Stabilitas dan Kemajuan Bangsa

Internasional · 21 Jul 2024 16:58 WIB ·

Tel Aviv Diserang Drone Houthi, Menewaskan Satu Orang dan Melukai Empat Lainnya


 Tel Aviv Diserang Drone Houthi, Menewaskan Satu Orang dan Melukai Empat Lainnya Perbesar

Suaraindo.com – Pusat kota Tel Aviv diserang oleh drone pada Jumat (19/7/2024), dengan pihak Israel meyakini bahwa drone tersebut berasal dari Houthi. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, menjelaskan bahwa drone tersebut merupakan model Samad-3 buatan Iran yang telah mengalami peningkatan.

“Kami memperkirakan tiba dari Yaman ke Tel Aviv,” kata Hagari, dikutip dari Reuters, Minggu (21/7/2024).

Drone yang menyerang Tel Aviv dinamai berdasarkan nama martir Saleh al-Sammad, mantan kepala dewan tinggi politik Yaman yang tewas dalam serangan drone koalisi Saudi. Sammad-3 diumumkan dalam pameran industri militer oleh Ansar Allah pada 7 Juli 2019 dan sebelumnya digunakan dalam tiga serangan ke UEA sebelum peluncurannya yang membuat koalisi Saudi terkejut.

Seorang juru bicara Houthi mengklaim telah menyerang Tel Aviv dengan drone dan menyatakan akan terus menargetkan Israel sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina dalam perang Gaza.

Serangan drone tersebut menghantam sebuah bangunan dekat lokasi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tel Aviv, menewaskan seorang pria berusia 50 tahun. Mayatnya ditemukan di sebuah apartemen dekat lokasi ledakan, sementara empat orang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dirawat di rumah sakit karena syok.

Video ledakan yang tersebar di media sosial menunjukkan bahwa ledakan berasal dari arah laut, dan tidak ada alarm serangan udara saat kejadian tersebut. Israel sedang menyelidiki mengapa drone tidak memicu alarm, dengan laporan awal menunjukkan bahwa pesawat teridentifikasi namun ada kesalahan manusia yang membuat alarm tidak menyala.

Reuters mencatat bahwa serangan terjadi hanya beberapa jam setelah terbunuhnya komandan senior Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon Selatan, yang dikonfirmasi oleh militer Israel. Militer Israel telah meningkatkan patroli udara, namun tidak ada tindakan pertahanan sipil baru yang diterapkan. Walikota Tel Aviv menyatakan kota dalam status siaga tinggi.

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Trump Batasi WNA Masuk ke Wilayahnya

16 March 2025 - 23:21 WIB

Usulan Tuntutan Rusia ke AS untuk Akhiri Memerangi Ukraina

14 March 2025 - 09:25 WIB

Sekjen Partai Komunis Vietnam Bertemu Presiden Prabowo: Perkuat Kemitraan Strategis

9 March 2025 - 12:48 WIB

Perang Dagang AS Memanas, Negara-negara Bersiap Hadapi Dampaknya

8 March 2025 - 12:39 WIB

Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump

6 March 2025 - 09:16 WIB

Trump Naikkan Tarif Impor dari Kanada, Meksiko, dan China, Perdagangan Global Memanas

4 March 2025 - 13:13 WIB

Trending di Ekonomi