Menu

Mode Gelap
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025

Teknologi · 2 Apr 2024 13:40 WIB ·

Teknologi Baru Mudahkan Pembangunan Turbin Angin Minim Tenaga Manusia


 Teknologi Baru Mudahkan Pembangunan Turbin Angin Minim Tenaga Manusia Perbesar

Suaraindo.com – Para insinyur dari Windspider berhasil mengembangkan teknologi baru yang dapat memudahkan pembangunan turbin angin. Dijuluki WindSpider Crane, teknologi berupa alat derek ini diklaim mampu meminimalisir kebutuhan tenaga kerja dalam pembangunan turbin angin.

Untuk diketahui, selama ini setiap pembangunan turbin angin selalu membutuhkan tenaga kerja yang besar. Dengan kehadiran crane tersebut, digadang-gadang bisa merevolusi industri energi, di mana turbin angin mampu membangun dirinya secara mandiri.

Seperti dipahami, turbin angin sendiri adalah benda yang sangat besar dan mahal.

Bilah turbin seringkali sangat besar sehingga memerlukan derek untuk mengangkatnya, yang tentu ini akan memerlukan bahan bakar dan orang untuk menjalankannya.

Dengan teknologi baru, WindSpider menggunakan sebuah crane untuk mengangkat berbagai bagian turbin ke posisinya secara otomatis. Dan, karena derek selalu ada bersama turbin, hal ini juga membuat perawatan, pemberian daya, dan dekomisioning menjadi jauh lebih mudah.

Yang lebih mengesankan lagi adalah crane ini dapat dengan mudah ditingkatkan hingga lebih dari 1.500 ton tanpa batasan ketinggian. Artinya, pembuatan turbin angin yang dipasang di dasar laut dan lepas pantai akan menjadi jauh lebih mudah.

Mengingat potongan-potongan besar dapat diangkut ke lokasi turbin melalui perahu dan kemudian dipasang ke turbin itu sendiri menggunakan fungsi derek yang ada di dalamnya. Ini merupakan gagasan baru yang industri yang lebih hemat anggaran.

Memperkenalkan opsi baru untuk turbin angin pada akhirnya juga akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil untuk produksi energi, sehingga memungkinkan mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer setiap tahun.

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Penggabungan Angkasa Pura I, II, dan Indonesia: Pembentukan PT Angkasa Pura Nusantara

24 July 2024 - 19:48 WIB

Pertamina dan Toyota Kolaborasi Uji Coba Bioethanol dari Sorgum di GIIAS 2024

24 July 2024 - 19:34 WIB

Telkom Luncurkan Platform IoT Antares untuk Energi Berkelanjutan di Industri Manufaktur

21 July 2024 - 17:01 WIB

Kereta Api Tanpa Rel Dijadwalkan Tiba di Ibu Kota Nusantara (IKN) Pada Akhir Juli 2024

13 July 2024 - 23:25 WIB

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Resmikan 2 Kapal Perang Indonesia Buatan Dalam Negeri

12 July 2024 - 19:17 WIB

Apple Perkenalkan Platform AI Baru ‘Apple Intelligence’ Bersama ChatGPT

11 June 2024 - 19:16 WIB

Trending di Teknologi