Menu

Mode Gelap
Kejagung Sita Uang Rp 1,4 Triliun dari Kasus Korupsi Duta Palma KPK Gelar Lelang Mobil Sitaan Koruptor, Dari Avanza hingga Land Cruiser Tiket Pertandingan Timnas Indonesia di AFF 2024 Dijual, Mulai Rp125.000 Hendra Setiawan Umumkan Pensiun di Indonesia Masters 2025 Prabowo: Kinerja Kabinet Terus Meningkat Berkat Retret di Magelang

Teknologi · 2 Apr 2024 13:40 WIB ·

Teknologi Baru Mudahkan Pembangunan Turbin Angin Minim Tenaga Manusia


 Teknologi Baru Mudahkan Pembangunan Turbin Angin Minim Tenaga Manusia Perbesar

Suaraindo.com – Para insinyur dari Windspider berhasil mengembangkan teknologi baru yang dapat memudahkan pembangunan turbin angin. Dijuluki WindSpider Crane, teknologi berupa alat derek ini diklaim mampu meminimalisir kebutuhan tenaga kerja dalam pembangunan turbin angin.

Untuk diketahui, selama ini setiap pembangunan turbin angin selalu membutuhkan tenaga kerja yang besar. Dengan kehadiran crane tersebut, digadang-gadang bisa merevolusi industri energi, di mana turbin angin mampu membangun dirinya secara mandiri.

Seperti dipahami, turbin angin sendiri adalah benda yang sangat besar dan mahal.

Bilah turbin seringkali sangat besar sehingga memerlukan derek untuk mengangkatnya, yang tentu ini akan memerlukan bahan bakar dan orang untuk menjalankannya.

Dengan teknologi baru, WindSpider menggunakan sebuah crane untuk mengangkat berbagai bagian turbin ke posisinya secara otomatis. Dan, karena derek selalu ada bersama turbin, hal ini juga membuat perawatan, pemberian daya, dan dekomisioning menjadi jauh lebih mudah.

Yang lebih mengesankan lagi adalah crane ini dapat dengan mudah ditingkatkan hingga lebih dari 1.500 ton tanpa batasan ketinggian. Artinya, pembuatan turbin angin yang dipasang di dasar laut dan lepas pantai akan menjadi jauh lebih mudah.

Mengingat potongan-potongan besar dapat diangkut ke lokasi turbin melalui perahu dan kemudian dipasang ke turbin itu sendiri menggunakan fungsi derek yang ada di dalamnya. Ini merupakan gagasan baru yang industri yang lebih hemat anggaran.

Memperkenalkan opsi baru untuk turbin angin pada akhirnya juga akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil untuk produksi energi, sehingga memungkinkan mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer setiap tahun.

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PLN Akan Lakukan Uji Coba PLTS IKN pada 22 Desember

3 December 2024 - 11:35 WIB

Alibaba Bangkit dengan QwQ, AI Pesaing OpenAI yang Membuat Amerika Waspada

1 December 2024 - 13:04 WIB

RI Tolak Proposal Rp 1,5 Triliun dari Apple, iPhone 16 Masih ‘Haram’ Masuk Indonesia

1 December 2024 - 13:03 WIB

Kominfo Desak X (Eks Twitter) Buka Kantor di Indonesia: Komitmen atas Konten Dipertanyakan

26 November 2024 - 08:57 WIB

Sukhoi Superjet 100 Milik Rusia Terbakar di Antalya

25 November 2024 - 12:00 WIB

iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia, Menperin Tegaskan Status Ilegal

23 October 2024 - 23:06 WIB

Trending di Ekonomi