Menu

Mode Gelap
Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah? Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tidak Terdampak Efisiensi

Teknologi · 20 May 2024 18:01 WIB ·

Tegas, Menkominfo Minta Elon Musk Buat NOC di Indonesia


 Tegas, Menkominfo Minta Elon Musk Buat NOC di Indonesia Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Budi Arie Setiadi, menekankan perlunya Starlink, layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, untuk mendirikan Network Operation Center (NOC) di Indonesia sebagai syarat operasional. NOC berfungsi sebagai pusat pengawasan dan kontrol atas kondisi jaringan secara keseluruhan. Kehadiran NOC dianggap penting untuk memastikan bahwa Starlink mematuhi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi yang berlaku di Indonesia.

Menurut Budi, tanpa NOC, Starlink berpotensi disalahgunakan untuk kegiatan ilegal seperti judi online atau pornografi. “NOC-nya bagaimana. Kita kan punya UU perlindungan data pribadi, kalau tidak ada (NOC) nanti Starlink bisa dimanfaatkan buat judi online atau pornografi,” ujar Budi. Ia menambahkan, “NOC-nya harus di Indonesia, jadi pemerintah Indonesia punya tangan melakukan langkah-langkah bilamana mereka melanggar regulasi yang ada di Indonesia.”

Budi juga menyatakan bahwa keberadaan Starlink di Indonesia harus diimbangi dengan tanggung jawab yang jelas, termasuk dalam hal pengaduan pelanggan, perpajakan, dan operasional layanan. “Misalnya mereka menjual langsung (layanan internet) lalu kalau ada komplain gimana, pajaknya gimana, operasinya gimana. Mereka tetap harus ada tanggung jawabnya,” tegas Budi.

Pemerintah Indonesia berharap bahwa Starlink tidak hanya memandang Indonesia sebagai pasar, tetapi juga sebagai mitra yang serius dalam menyediakan akses internet, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan. Evaluasi keamanan data dan kepatuhan terhadap regulasi lokal akan terus dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis

8 February 2025 - 12:39 WIB

Tiga Bibit Siklon Tropis Aktif Mengancam Indonesia, Waspada Cuaca Ekstrem

3 February 2025 - 11:46 WIB

Mendikdasmen: Coding dan AI Akan Menjadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai 2025/2026

3 February 2025 - 11:43 WIB

Trump: DeepSeek AI Jadi Peringatan bagi AS, Nvidia dan Wall Street Kembali Bangkit

29 January 2025 - 15:19 WIB

DeepSeek AI Diserang Siber, Pendaftaran Ditutup di Tengah Gejolak Pasar Teknologi

29 January 2025 - 15:17 WIB

BMKG: Pemanasan Global Kian Cepat, Ancaman Krisis Pangan dan Cuaca Ekstrem Meningkat

29 January 2025 - 15:12 WIB

Trending di Nasional