Menu

Mode Gelap
DPR Sahkan Revisi UU TNI: Perkuat Ketahanan Nasional dan Tegaskan Supremasi Sipil Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan: Panen Raya Serentak Dukung Optimasi Lahan di Merauke Visi Swasembada Pangan Prabowo: Membangun Agrinas hingga Memusatkan Penyuluh Pertanian Poin-poin Penting RUU TNI yang Telah Disahkan di DPR RI Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.522 pada Pagi Hari Ini

Nasional · 20 Apr 2024 21:52 WIB ·

Sudirman Said : Koalisi Perubahan Tidak Lagi Solid


 Sudirman Said : Koalisi Perubahan Tidak Lagi Solid Perbesar

Suaraindo.com – Sudirman Said, co-capten tim nasional Anies-Muhaimin, mengakui bahwa solidaritas dalam Koalisi Perubahan, yang mendukung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, mulai menunjukkan tanda-tanda keretakan. Menurut Sudirman, ketegangan tersebut muncul karena adanya divergensi kepentingan internal antara para anggota koalisi.

“Dalam proses (kepentingan internal) kalau dikatakan agak renggang ya wajar lah kan fungsinya berbeda,” ungkap Sudirman pada hari Rabu, 18 April 2024.

Sudirman menjelaskan bahwa terdapat tiga entitas berbeda dalam koalisi tersebut, masing-masing dengan kepentingan internalnya sendiri. Pertama adalah Anies Baswedan, capres yang berasal dari luar partai dan memiliki agenda internal tersendiri. Kedua, koalisi partai yang mendukung Anies-Muhaimin, yang menurut Sudirman mungkin merasa telah menyelesaikan tugasnya setelah mengusung Anies sebagai capres.

“Calonnya bertanding (dalam pemilu) kemudian hasilnya begitu sekarang entitas calon yang memproses ke MK. jadi ini punya batas waktu,” tambah Sudirman, menyoroti minimnya dukungan koalisi ketika Anies menantang hasil pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi.

Entitas ketiga adalah partai-partai politik yang memiliki otonomi dan mungkin sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan capres-cawapres terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, atau mengembangkan strategi tertentu.

“Saya sih melihatnya ini suatu normal saja dan proses transisi ini,” pungkas Sudirman, menggambarkan dinamika tersebut sebagai bagian dari proses transisi yang wajar.

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

DPR Sahkan Revisi UU TNI: Perkuat Ketahanan Nasional dan Tegaskan Supremasi Sipil

21 March 2025 - 10:08 WIB

Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan: Panen Raya Serentak Dukung Optimasi Lahan di Merauke

21 March 2025 - 10:06 WIB

Visi Swasembada Pangan Prabowo: Membangun Agrinas hingga Memusatkan Penyuluh Pertanian

21 March 2025 - 10:03 WIB

Poin-poin Penting RUU TNI yang Telah Disahkan di DPR RI

20 March 2025 - 14:38 WIB

Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.522 pada Pagi Hari Ini

20 March 2025 - 14:36 WIB

Libur Lebaran, Program Makan Bergizi Gratis Diliburkan dari 21 Maret – 8 April 2025

20 March 2025 - 14:34 WIB

Trending di Ekonomi