Menu

Mode Gelap
BKPM Mediasi Kadin dan Chandra Asri Usai Dugaan Pemalakan, Presiden Prabowo Turun Tangan Wamenkeu: Dampak Tarif Impor AS ke APBN RI Minimal, Negosiasi Sudah Dimulai Presiden Prabowo Dukung Penuh RUU Perampasan Aset, Komunikasi Politik dengan Parpol Dimulai PHK Massal Panasonic Global, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak ke Indonesia Perang Dagang AS-China Mereda, Indonesia Berpotensi Raup Keuntungan

Ekonomi · 4 Sep 2024 14:01 WIB ·

Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025


 Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025 Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan adanya usulan kenaikan belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp 117,87 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Anggaran ini akan dijalankan oleh pemerintahan baru presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI pada Rabu (4/9/2024), Sri Mulyani menyatakan bahwa anggaran belanja K/L akan meningkat dari Rp 976,79 triliun menjadi Rp 1.094,66 triliun.

“Belanja negara kalau tadi usulan dari quick win presiden terpilih pemerintahan terbaru adalah untuk belanja K/L terjadi kenaikan dari Rp 976,79 triliun menjadi Rp 1.094,66 triliun atau naik Rp 117,87 triliun,” ujar Sri Mulyani.

Kenaikan ini disebabkan oleh anggaran untuk empat program senilai Rp 117,87 triliun, yang sebagian besar diambil dari anggaran non K/L dan berbagai cadangan. Cadangan negara turun sebesar Rp 17,9 triliun, cadangan pendidikan turun Rp 66,85 triliun, serta penurunan anggaran Transfer ke Daerah sebesar Rp 14,38 triliun dan subsidi energi.

“Dengan komposisi perubahan belanja non-K/L yang selama ini disebut BA BUN (Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara) maka belanja non-K/L akan turun Rp 109,61 triliun,” tambah Sri Mulyani.

Selain itu, Sri Mulyani menjelaskan bahwa tambahan anggaran K/L ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan belanja bagi lembaga-lembaga negara, termasuk DPR dan MPR, yang akan mengalami penambahan anggota dan pimpinan.

Sebelumnya, berdasarkan Buku Nota Keuangan & RAPBN 2025, total belanja Kementerian dan Lembaga direncanakan mencapai Rp 976,7 triliun, yang antara lain dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan minimum pelayanan pemerintahan, termasuk tunjangan hari raya dan gaji ke-13.

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BKPM Mediasi Kadin dan Chandra Asri Usai Dugaan Pemalakan, Presiden Prabowo Turun Tangan

14 May 2025 - 20:28 WIB

Wamenkeu: Dampak Tarif Impor AS ke APBN RI Minimal, Negosiasi Sudah Dimulai

14 May 2025 - 20:26 WIB

PHK Massal Panasonic Global, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak ke Indonesia

13 May 2025 - 14:14 WIB

Rektor IPB Puji Bulog di HUT ke-58: Serapan Gabah Sesuai HPP, Petani Diuntungkan

12 May 2025 - 13:39 WIB

Harga Tak Masuk Akal, Pemerintah Bakal Kurangi Impor BBM dari Singapura

12 May 2025 - 13:38 WIB

Erick Thohir: Sebagian Besar Dividen BUMN Sudah Masuk ke BPI Danantara

9 May 2025 - 11:30 WIB

Trending di Ekonomi