Menu

Mode Gelap
Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah? Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tidak Terdampak Efisiensi

Ekonomi · 4 Sep 2024 14:01 WIB ·

Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025


 Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025 Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan adanya usulan kenaikan belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp 117,87 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Anggaran ini akan dijalankan oleh pemerintahan baru presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI pada Rabu (4/9/2024), Sri Mulyani menyatakan bahwa anggaran belanja K/L akan meningkat dari Rp 976,79 triliun menjadi Rp 1.094,66 triliun.

“Belanja negara kalau tadi usulan dari quick win presiden terpilih pemerintahan terbaru adalah untuk belanja K/L terjadi kenaikan dari Rp 976,79 triliun menjadi Rp 1.094,66 triliun atau naik Rp 117,87 triliun,” ujar Sri Mulyani.

Kenaikan ini disebabkan oleh anggaran untuk empat program senilai Rp 117,87 triliun, yang sebagian besar diambil dari anggaran non K/L dan berbagai cadangan. Cadangan negara turun sebesar Rp 17,9 triliun, cadangan pendidikan turun Rp 66,85 triliun, serta penurunan anggaran Transfer ke Daerah sebesar Rp 14,38 triliun dan subsidi energi.

“Dengan komposisi perubahan belanja non-K/L yang selama ini disebut BA BUN (Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara) maka belanja non-K/L akan turun Rp 109,61 triliun,” tambah Sri Mulyani.

Selain itu, Sri Mulyani menjelaskan bahwa tambahan anggaran K/L ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan belanja bagi lembaga-lembaga negara, termasuk DPR dan MPR, yang akan mengalami penambahan anggota dan pimpinan.

Sebelumnya, berdasarkan Buku Nota Keuangan & RAPBN 2025, total belanja Kementerian dan Lembaga direncanakan mencapai Rp 976,7 triliun, yang antara lain dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan minimum pelayanan pemerintahan, termasuk tunjangan hari raya dan gaji ke-13.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tidak Terdampak Efisiensi

8 February 2025 - 12:37 WIB

Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Stabil Jelang Bulan Ramadhan

8 February 2025 - 12:35 WIB

Distribusi Belum Merata: Pedagang Keluhkan Sulitnya Mencari Gas LPG 3 Kg

7 February 2025 - 14:59 WIB

Pemerintah Akan Ubah Mekanisme Pembayaran Pensiun ASN & TNI-Polri, Ini Alasannya

6 February 2025 - 15:23 WIB

Praktik Curang di Balik Kenaikan Harga Minyakita Terungkap, Pemerintah Siapkan Tindakan Tegas

5 February 2025 - 11:36 WIB

Pemerintah Pastikan Pengecer LPG 3 Kg Tetap Bisa Beli di Pangkalan, Distribusi Lebih Terkontrol

4 February 2025 - 10:52 WIB

Trending di Ekonomi