Menu

Mode Gelap
Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026 KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

Nasional · 7 Aug 2024 13:03 WIB ·

Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Bahas Pemanfaatan Wisma Atlet Pasca Pandemi


 Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Bahas Pemanfaatan Wisma Atlet Pasca Pandemi Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengadakan rapat bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, pada Selasa (6/7/2024). Rapat ini membahas pengelolaan Wisma Atlet pasca penggunaannya sebagai RS Darurat selama pandemi Covid-19.

“Kami membahas bagaimana rencana pemanfaatan aset Wisma Atlit Kemayoran sehingga dapat produktif dan memberikan nilai tambah ekonomi, mendorong aktivitas positif bagi lingkungan, dan sekaligus menghindarkan biaya pemeliharaan dan pemilikan aset yang justru membebani negara,” tulis Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya, Selasa (6/7/2024).

Tim Kemensetneg dan Kementerian PUPR akan merumuskan langkah dan landasan hukum yang baik dan akuntabel untuk mengelola aset Wisma Atlet ini.

Wisma Atlet Kemayoran, yang selama pandemi Covid-19 digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat dari 23 Maret 2020 hingga 31 Maret 2023, terdiri dari 10 tower dengan total hunian 7.426 unit. Tanah Wisma Atlet tercatat sebagai Barang Milik Negara pada Kemensetneg, sementara bangunannya merupakan milik BMN Kementerian PUPR. Wisma Atlet ini dibangun antara tahun 2016-2017 dengan total biaya Rp 3,9 triliun dan digunakan dalam Asian Games 2018 serta Para Games 2018.

Pengelolaan yang efektif dan produktif dari Wisma Atlet diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi dan mendukung aktivitas positif bagi lingkungan sekitar, sekaligus menghindari biaya pemeliharaan yang membebani negara.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026

20 May 2025 - 16:20 WIB

KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru

20 May 2025 - 15:15 WIB

Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza

20 May 2025 - 15:13 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang

19 May 2025 - 14:43 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok

19 May 2025 - 14:40 WIB

Trending di Ekonomi