Menu

Mode Gelap
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025

Internasional · 5 Mar 2024 13:15 WIB ·

SpaceX Luncurkan Awak Baru ke Stasiun Antariksa Internasional


 SpaceX Luncurkan Awak Baru ke Stasiun Antariksa Internasional Perbesar

Tiga astronaut asal Amerika Serikat dan seorang kosmonaut Rusia lepas landas pada Minggu (3/3) malam dari Florida menuju Stasiun Antariksa Internasional (ISS), di mana mereka akan tinggal selama kurang lebih enam bulan.

Peluncuran roket SpaceX Falcon 9 yang membawa mereka berlangsung pada pukul 22:53 waktu setempat pada Minggu dari Kennedy Space Center.

Peluncuran itu awalnya dijadwalkan pada hari Sabtu (2/3) namun ditunda selama 24 jam karena cuaca yang tidak mendukung.

Kapsul yang akan membawa para awak itu diberi nama “Endeavour” dan ditempatkan di bagian atas roket. Kapsul itu telah digunakan pada empat misi sebelumnya yang diawaki oleh perusahaan Elon Musk.

Keempat penumpang kali ini merupakan anggota Crew-8, misi rotasi reguler kedelapan awak Amerika di ISS yang dilakukan SpaceX untuk NASA.

Michael Barratt, yang merupakan seorang dokter dari Amerika Serikat, adalah satu-satunya astronaut Crew-8 yang pernah mengunjungi laboratorium terbang itu.

Namun, perjalanan tersebut akan menjadi perjalanan luar angkasa pertama bagi dua orang Amerika lainnya – Matthew Dominick dan Jeanette Epps – serta kosmonaut Rusia Alexander Grebyonkin.

NASA dan badan antariksa Rusia, Roscosmos, yang bersama-sama mengoperasikan ISS, telah menyiapkan program pertukaran astronaut, masing-masing secara bergiliran mengangkut anggota awak dari negara lain.

Program tersebut tetap dipertahankan meskipun terjadi perang di Ukraina, dan ISS kini menjadi salah satu dari sedikit bidang kerja sama antara Washington dan Moskow.

Anggota Crew-8 itu akan bergabung dengan tujuh orang yang sudah berada di ISS.

Setelah masa serah terima selama beberapa hari dengan empat anggota Crew-7 – yaitu seorang warga AS, seorang warga Denmark, seorang warga Jepang dan seorang warga Rusia – Crew 7 akan kembali ke Bumi dengan menggunakan kapsul Dragon mereka sendiri.

Lebih dari 200 eksperimen ilmiah harus dilakukan selama enam bulan oleh Crew-8 di laboratorium terbang yang telah dihuni secara permanen selama 23 tahun.

Meskipun tahun-tahun pertama keberadaan stasiun tersebut didedikasikan untuk pembangunannya, para astronaut kini dapat mencurahkan lebih banyak waktu untuk sains.

“Banyak hal yang kita impikan di masa lalu kini menjadi kenyataan,” kata pimpinan NASA Bill Nelson pada minggu lalu, mengutip penelitian sel induk sebagai contoh hasil.

Namun usia stasiun itu juga memiliki sisi negatifnya: NASA dan Roscomos sedang memantau “kebocoran” yang terletak di ujung modul Rusia, dan alirannya baru-baru ini meningkat, kata Joel Montalbano, kepala stasiun, dari program ISS, NASA pada minggu lalu.

Sebuah pintu saat ini ditutup secara permanen untuk mengisolasi kebocoran dari seluruh stasiun.

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia

8 September 2024 - 12:01 WIB

China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina

8 September 2024 - 11:59 WIB

Inggris Tangguhkan Lisensi Ekspor Senjata ke Israel karena Risiko Pelanggaran Hukum Humaniter

4 September 2024 - 11:48 WIB

Kunjungan Paus Fransiskus: Sejarah Baru Setelah 35 Tahun

3 September 2024 - 09:28 WIB

Komitmen Indonesia Tidak Berubah Sejak Konferensi Asia-Afrika 1955

3 September 2024 - 09:26 WIB

Presiden RI Buka HLF MSP dan IAF 2024, Serukan Penguatan Solidaritas Global

3 September 2024 - 09:24 WIB

Trending di Internasional