Menu

Mode Gelap
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025

Internasional · 10 Aug 2024 18:24 WIB ·

Serangan Udara Israel di Sidon, Lebanon, Tewaskan Komandan Hamas Samer al-Hajj


 Serangan Udara Israel di Sidon, Lebanon, Tewaskan Komandan Hamas Samer al-Hajj Perbesar

Suaraindo.com – Pada Jumat (9/8/2024), sebuah serangan udara Israel di kota Sidon, Lebanon selatan, menewaskan seorang komandan Hamas, Samer al-Hajj. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh kelompok militan Hamas dan militer Israel. Serangan ini merupakan yang pertama terjadi di Sidon sejak Hamas melancarkan serangannya ke Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang di Gaza dan bentrokan harian di perbatasan dengan tentara Israel oleh sekutunya di Lebanon, Hezbollah.

Hamas mengonfirmasi bahwa Samer al-Hajj, seorang komandan lapangan mereka, tewas dalam serangan tersebut. Sumber keamanan Lebanon, yang berbicara dengan syarat anonim, menyatakan bahwa serangan itu menargetkan seorang pejabat keamanan Hamas dari kamp pengungsi Ain al-Helweh saat berada di dalam kendaraannya di Sidon. Militer Israel menyatakan bahwa pesawatnya melakukan serangan di area Sidon dan “menghabisi” Hajj, yang diidentifikasi sebagai komandan senior Hamas di Lebanon.

Kamp pengungsi Ain al-Helweh, yang menjadi tempat Hajj bertugas, didirikan untuk menampung warga Palestina yang terusir atau melarikan diri selama perang tahun 1948 yang menyertai pendirian Israel. Kantor berita nasional Lebanon melaporkan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh “drone musuh” dan juga melukai dua warga sipil.

Serangan ini adalah bagian dari serangkaian operasi Israel yang menargetkan pejabat Hamas di Lebanon sejak perang Gaza dimulai 10 bulan lalu. Data dari AFP menunjukkan bahwa 18 pejuang Hamas telah tewas di Lebanon sejak saat itu, termasuk dalam serangan di bulan Januari yang menewaskan wakil pemimpin Hamas, Saleh al-Aruri.

Kekerasan lintas perbatasan selama sepuluh bulan ini telah menyebabkan sekitar 562 orang tewas di Lebanon, sebagian besar adalah pejuang, tetapi juga termasuk setidaknya 116 warga sipil. Di sisi Israel, 22 tentara dan 26 warga sipil dilaporkan tewas, menurut angka dari militer Israel.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia

8 September 2024 - 12:01 WIB

China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina

8 September 2024 - 11:59 WIB

Inggris Tangguhkan Lisensi Ekspor Senjata ke Israel karena Risiko Pelanggaran Hukum Humaniter

4 September 2024 - 11:48 WIB

Kunjungan Paus Fransiskus: Sejarah Baru Setelah 35 Tahun

3 September 2024 - 09:28 WIB

Komitmen Indonesia Tidak Berubah Sejak Konferensi Asia-Afrika 1955

3 September 2024 - 09:26 WIB

Presiden RI Buka HLF MSP dan IAF 2024, Serukan Penguatan Solidaritas Global

3 September 2024 - 09:24 WIB

Trending di Internasional