Menu

Mode Gelap
Prabowo Tegaskan Peran Strategis Pers di Hari Pers Nasional: Waspada Hoaks dan Upaya Pecah Belah Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai, Pemerintah Siapkan 4,7 Triliun untuk 280 Juta Penerima Program MBG di Sorong: Siswa Lebih Semangat, Guru Apresiasi Dampaknya Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya

Internasional · 10 Aug 2024 18:24 WIB ·

Serangan Udara Israel di Sidon, Lebanon, Tewaskan Komandan Hamas Samer al-Hajj


 Serangan Udara Israel di Sidon, Lebanon, Tewaskan Komandan Hamas Samer al-Hajj Perbesar

Suaraindo.com – Pada Jumat (9/8/2024), sebuah serangan udara Israel di kota Sidon, Lebanon selatan, menewaskan seorang komandan Hamas, Samer al-Hajj. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh kelompok militan Hamas dan militer Israel. Serangan ini merupakan yang pertama terjadi di Sidon sejak Hamas melancarkan serangannya ke Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang di Gaza dan bentrokan harian di perbatasan dengan tentara Israel oleh sekutunya di Lebanon, Hezbollah.

Hamas mengonfirmasi bahwa Samer al-Hajj, seorang komandan lapangan mereka, tewas dalam serangan tersebut. Sumber keamanan Lebanon, yang berbicara dengan syarat anonim, menyatakan bahwa serangan itu menargetkan seorang pejabat keamanan Hamas dari kamp pengungsi Ain al-Helweh saat berada di dalam kendaraannya di Sidon. Militer Israel menyatakan bahwa pesawatnya melakukan serangan di area Sidon dan “menghabisi” Hajj, yang diidentifikasi sebagai komandan senior Hamas di Lebanon.

Kamp pengungsi Ain al-Helweh, yang menjadi tempat Hajj bertugas, didirikan untuk menampung warga Palestina yang terusir atau melarikan diri selama perang tahun 1948 yang menyertai pendirian Israel. Kantor berita nasional Lebanon melaporkan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh “drone musuh” dan juga melukai dua warga sipil.

Serangan ini adalah bagian dari serangkaian operasi Israel yang menargetkan pejabat Hamas di Lebanon sejak perang Gaza dimulai 10 bulan lalu. Data dari AFP menunjukkan bahwa 18 pejuang Hamas telah tewas di Lebanon sejak saat itu, termasuk dalam serangan di bulan Januari yang menewaskan wakil pemimpin Hamas, Saleh al-Aruri.

Kekerasan lintas perbatasan selama sepuluh bulan ini telah menyebabkan sekitar 562 orang tewas di Lebanon, sebagian besar adalah pejuang, tetapi juga termasuk setidaknya 116 warga sipil. Di sisi Israel, 22 tentara dan 26 warga sipil dilaporkan tewas, menurut angka dari militer Israel.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sekitar 40.000 PNS di AS “Resign” Massal Sesuai Perintah Trump, Termasuk CIA

7 February 2025 - 15:03 WIB

Ukraina Serang Kilang Minyak Rusia dengan Drone, Operasi Bandara Sempat Terganggu

3 February 2025 - 13:37 WIB

Harga Minyak Naik 2 Persen Terpicu Kebijakan Tarif Impor Trump

3 February 2025 - 11:45 WIB

IHSG Cenderung Fluktuatif Pasca Libur Panjang, Saham INDF dan ANTM jadi Rekomendasi

30 January 2025 - 09:52 WIB

Turunnya Omset Franchise Global di Indonesia

30 January 2025 - 09:48 WIB

Trump: DeepSeek AI Jadi Peringatan bagi AS, Nvidia dan Wall Street Kembali Bangkit

29 January 2025 - 15:19 WIB

Trending di Ekonomi