Suaraindo.com – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyatakan dukungannya terhadap peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. SBY menegaskan bahwa tujuan pendirian lembaga ini sangat baik dan berharap dapat memperkuat investasi nasional.
Dalam unggahan di akun X @SBYudhoyono pada Minggu (2/3/2025), SBY menanggapi kecemasan masyarakat tentang Danantara.
“Pandangan saya, sebenarnya niat dan tujuan Presiden Prabowo ini baik. Keberadaan Danantara diharapkan bisa memperkuat investasi nasional, utamanya yang bersifat strategis atau long-term strategic investment yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menuju ekonomi Indonesia yang kuat atau strong economy,” ujar SBY.
Peluncuran Danantara pada 24 Februari 2025 lalu memang memicu perhatian berbagai kalangan, termasuk ekonom, pengamat, dan politisi. SBY mengakui bahwa ada beberapa pihak yang meragukan potensi lembaga ini.
“Ada kekhawatiran dari beberapa kalangan mengenai potensi Danantara yang tidak memberikan manfaat, bahkan berisiko menjadi masalah bagi perekonomian Indonesia,” kata SBY.
Ia merinci bahwa beberapa pihak menyangsikan aspek governance, transparansi, dan akuntabilitas lembaga investasi ini. “Juga dikhawatirkan jika ada konflik kepentingan dan ‘political involvement’ yang tidak semestinya,” tambahnya.
Namun, SBY berpendapat bahwa kecemasan tersebut harus dipandang secara positif. “Artinya, mereka tidak ingin Danantara yang bertujuan mulia ini gagal dan tidak mencapai tujuannya,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa suara masyarakat adalah tantangan yang harus diterima oleh pengelola Danantara. “Suara rakyat harus menjadi tantangan bagi para pengelola Danantara untuk membuktikan bahwa kekhawatiran masyarakat tidak akan terwujud,” ujar SBY.
SBY juga mengingatkan bahwa kunci keberhasilan Danantara adalah penerapan prinsip good governance. “Prinsip ‘good governance’ sangat penting, juga keahlian para pengelola, dan penilaian ekonomi serta bisnis yang tepat dan prudent,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa akuntabilitas, transparansi, dan kepatuhan hukum adalah hal yang tidak boleh diabaikan. “Pengelolaan Danantara juga mesti bebas dari konflik kepentingan, ‘politics free’, dan kemajuannya harus diinformasikan kepada masyarakat secara berkala,” ujarnya.
Dengan harapan dan dukungannya ini, SBY optimis Danantara akan dapat berfungsi secara efektif. “Saya berharap Danantara bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” ujar SBY menutup pernyataannya.