Menu

Mode Gelap
Pemimpin Senior Hizbullah Hashem Safieddine Hilang Pasca Serangan Udara Israel Ramalan Asing Terkait Kepemimpinan Prabowo: Stabilitas Ekonomi dan Tantangan Fiskal Rusdi Kirana Fokus di MPR, Ini Dampaknya bagi Lion Air KKP Dukung Indonesia Emas 2045: Kampanye Protein Ikan di Yogyakarta untuk Generasi Sehat dan Tangguh BPJPH Tegaskan Tidak Ada Perbedaan Kriteria Sertifikat Halal antara Jalur Self-Declare dan Reguler

Nasional · 21 Sep 2024 19:37 WIB ·

Satgas Damai Cartenz Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air dari Sandera KKB Papua Setelah 1,5 Tahun


 Satgas Damai Cartenz Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air dari Sandera KKB Papua Setelah 1,5 Tahun Perbesar

Suaraindo.com – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz gabungan TNI-Polri berhasil membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua selama sekitar 1,5 tahun. Philip disandera sejak 7 Februari 2023 setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Pembebasan Philip dikonfirmasi oleh pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, melalui unggahannya di akun media sosial X. “Alhamdulillah… mendapat kabar Captain Pilot Phillip Mehrtens telah kembali, sudah berada di Timika,” tulis Susi pada Sabtu (21/9/2024). Susi juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, TNI, Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan semua pihak yang terlibat dalam pembebasan ini.

Philip saat ini berada di Polda Papua dalam kondisi sehat, seperti yang dikonfirmasi oleh Wakapolda Papua sekaligus Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhan. “Iya, ini sedang di depan saya (orangnya). Kondisinya sehat,” ujar Faizal.

Faizal menjelaskan bahwa pembebasan Philip dilakukan melalui pendekatan lunak, melibatkan berbagai pihak seperti tokoh gereja, tokoh adat, dan keluarga pemimpin KKB Egianus Kogoya. Pendekatan ini diambil untuk meminimalisir risiko jatuhnya korban jiwa, baik dari aparat, masyarakat sipil, maupun keselamatan pilot itu sendiri.

“Pendekatan ini penting dilakukan untuk menjaga keselamatan semua pihak dan memastikan pilot bisa bebas dengan aman,” tambah Faizal.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ramalan Asing Terkait Kepemimpinan Prabowo: Stabilitas Ekonomi dan Tantangan Fiskal

6 October 2024 - 19:09 WIB

Rusdi Kirana Fokus di MPR, Ini Dampaknya bagi Lion Air

6 October 2024 - 19:07 WIB

KKP Dukung Indonesia Emas 2045: Kampanye Protein Ikan di Yogyakarta untuk Generasi Sehat dan Tangguh

6 October 2024 - 18:56 WIB

BPJPH Tegaskan Tidak Ada Perbedaan Kriteria Sertifikat Halal antara Jalur Self-Declare dan Reguler

6 October 2024 - 17:17 WIB

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Lancar, Dirjen IKP: Ini Akan Dicatat dalam Sejarah

6 October 2024 - 17:07 WIB

Menteri Kesehatan RI : Sekitar 90 Persen Pengidap Kanker Dapat Disembuhkan Bila Terdeteksi Lebih Dini

6 October 2024 - 08:10 WIB

Trending di Kesehatan