Menu

Mode Gelap
KKP Kembangkan Kampung Nelayan Merah Putih, Targetkan Pemantauan Real-Time dari Jakarta Danantara Targetkan Pendapatan Rp 13 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029 Presiden Prabowo Wacanakan Pelonggaran TKDN, Ekonom AS: Kebijakan yang Bagus untuk Dorong Ekonomi Pemerintah Andalkan Stimulus dan Belanja Negara Jaga Pertumbuhan Ekonomi 2025 Yusril: Penyelesaian Sengketa Empat Pulau Tunggu Kesepakatan Aceh dan Sumut

Hukum · 15 Dec 2024 16:41 WIB ·

Rusia Gandeng Pasukan Korea Utara dalam Perang Ukraina


 Rusia Gandeng Pasukan Korea Utara dalam Perang Ukraina Perbesar

Jakarta – Untuk pertama kalinya, Rusia menggunakan pasukan Korea Utara dalam jumlah besar dalam serangan terhadap Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa ini adalah perkembangan baru dalam perang antara kedua negara.

“Hari ini, kami memiliki data awal bahwa Rusia mulai menggunakan tentara Korea Utara dalam serangan mereka. Jumlahnya cukup besar,” ujar Zelensky, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/12/2024).

Menurut Zelensky, rudal Korea Utara digunakan oleh unit gabungan Rusia di wilayah Kursk. Ia memperingatkan bahwa penggunaan pasukan Korea Utara ini dapat meluas ke bagian lain dari garis depan.

Sebelumnya, Ukraina telah melaporkan keberadaan pasukan Korea Utara di wilayah Kursk pada Oktober 2024. Total sekitar 11.000 tentara Korea Utara bergabung dengan puluhan ribu pasukan Rusia, memperkuat operasi militer Rusia.

Operasi militer Rusia yang diperkuat pasukan Korea Utara disebut-sebut bertujuan untuk menduduki wilayah tertentu dan melemahkan pasukan Ukraina. Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina menyebut kehadiran pasukan Korea Utara telah menyebabkan kerugian besar, namun mereka tetap menjadi alat utama dalam serangan yang dilancarkan Rusia.

“Rusia mengandalkan jumlah pasukan besar, termasuk dari Korea Utara, untuk menduduki wilayah tertentu,” kata pejabat Ukraina Andrii Kovalenko.

Sementara itu, Staf Umum Ukraina melaporkan peningkatan serangan Rusia di front Kursk dengan kombinasi serangan udara, bom luncur, dan lebih dari 200 serangan artileri.

Keberadaan pasukan Korea Utara di medan perang Ukraina menambah dimensi baru dalam konflik ini, meningkatkan risiko eskalasi lebih lanjut dalam perang yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KKP Kembangkan Kampung Nelayan Merah Putih, Targetkan Pemantauan Real-Time dari Jakarta

17 June 2025 - 10:53 WIB

Yusril: Penyelesaian Sengketa Empat Pulau Tunggu Kesepakatan Aceh dan Sumut

16 June 2025 - 12:37 WIB

Presiden Prabowo Awali Kunjungan Kenegaraan di Singapura, Lanjut ke Rusia Pekan Ini

16 June 2025 - 12:35 WIB

Prabowo Ambil Alih Sengketa Empat Pulau Aceh dan Sumut Keputusan Final Akan Diumumkan Pekan Depan

15 June 2025 - 21:11 WIB

Konflik Iran dan Israel Memanas Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI

15 June 2025 - 21:09 WIB

Prabowo Bertolak ke Singapura, Awali Diplomasi Kawasan dalam Forum Leaders Retreat

15 June 2025 - 21:07 WIB

Trending di Internasional