Suaraindo.com – Rusia dan Ukraina telah menukar puluhan tawanan perang dari kedua belah pihak pada Jumat (31/4/2024). Meskipun masih berperang, kedua pihak telah melakukan penukaran tawanan perang lebih dari 50 penukaran sejak awal serangan Rusia ke Ukraina pada dua tahun lalu.
Moskwa dan Kyiv yang saling tuduh menyebabkan proses pertukaran terhambat. Klaim tuntutan tidak adil tersebut terkait menembak jatuh pesawat yang membawa tahanan Ukraina ke tempat pertukaran pada Januari 2024.
“Hari ini telah diperoleh hasil penting yakni 75 orang lagi telah kembali ke Ukraina,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui media sosial yang dikutip dari AFP.
Presiden Ukraina juga mengunggah gambar tentaranya yang kembali mengenakan bendera Ukraina dengan disambut keluarga yang membawa bunga berwarna biru dan kuning.
Kementerian Pertahanan Rusia juga menyampaikan bahwa telah mengamankan pembebasan 75 personel militer Rusia yang diklaim dalam bahaya besar saat ditahan Ukraina.
Moskwa juga membenarkan bahwa telah memulangkan 75 tentara Ukraina ke Kyiv dan menjelaskan bahwa Uni Emirat Arab menjadi mediator dalam pertukaran tersebut.