Menu

Mode Gelap
Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I 2025 Masih Terjaga, Pemerintah Waspadai Risiko Global Tarif Listrik April–Juni 2025 Tidak Naik, Berlaku untuk 13 Golongan Non Subsidi Rupiah Menguat, BI Lanjutkan Intervensi Stabilkan Pasar Pemerintahan Trump Umumkan Perombakan Besar di Kementerian Luar Negeri AS Serangan Bersenjata di Kashmir Tewaskan 26 Orang, Turis Diduga Jadi Sasaran

Internasional · 12 Oct 2024 17:53 WIB ·

Putin Siap Gelontorkan Rp 2.247 Triliun untuk Pertahanan Rusia


 Putin Siap Gelontorkan Rp 2.247 Triliun untuk Pertahanan Rusia Perbesar

Suaraindo.com -Presiden Vladimir Putin berencana meningkatkan anggaran pertahanan Rusia secara signifikan untuk tahun 2025. Pemerintah Rusia akan mengalokasikan 32,5% dari total belanja negara, mencapai rekor sebesar Rp 2.247 triliun (sekitar US$ 145 miliar), untuk memperkuat militernya dan memenangkan perang melawan Ukraina. Kenaikan ini lebih dari tiga triliun rubel dibandingkan anggaran tahun 2024.

Perang Ukraina telah menjadi konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II, menguras sumber daya kedua belah pihak. Sementara Ukraina mendapatkan dukungan dari sekutu Baratnya, Rusia tetap mengandalkan militernya yang lebih besar dan lebih kuat untuk mendorong pasukan Ukraina mundur di wilayah timur.

Namun, di tengah perang yang berkepanjangan, ekonomi Rusia mengalami tekanan besar. Pemerintah Rusia berupaya menyeimbangkan pengeluaran besar di bidang militer dengan tantangan ekonomi domestik, termasuk inflasi yang mencapai 9,1%. Bank sentral Rusia telah menaikkan suku bunga acuannya menjadi 19% untuk meredam inflasi, dengan target mencapai 4% pada tahun 2025.

Selain anggaran yang naik pada 2025, pemerintah Rusia berencana menurunkan pengeluaran pertahanan pada tahun 2026. Meskipun demikian, Putin terus mencari cara untuk mempertahankan upaya perangnya tanpa mengorbankan stabilitas ekonomi Rusia di tengah tekanan global.

Proses finalisasi anggaran ini masih harus melalui persetujuan di parlemen Rusia, termasuk pembahasan di Duma Negara dan Dewan Federasi, sebelum ditandatangani oleh Presiden Putin dan disahkan menjadi undang-undang

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintahan Trump Umumkan Perombakan Besar di Kementerian Luar Negeri AS

23 April 2025 - 12:39 WIB

Serangan Bersenjata di Kashmir Tewaskan 26 Orang, Turis Diduga Jadi Sasaran

23 April 2025 - 12:35 WIB

China Kirim Peringatan Keras Terkait Negosiasi Tarif Trump: Jangan Korbankan Kepentingan Beijing

22 April 2025 - 10:20 WIB

Amerika Serikat Soroti Larangan Ekspor Mineral Indonesia: Dinilai Tak Sejalan dengan Aturan WTO

22 April 2025 - 10:18 WIB

Indonesia-Arab Saudi Buka Peluang pengembangan Hulu Hilir Mineral

19 April 2025 - 15:39 WIB

Menag Perkenalkan Skema Murur dan Tanazul di Pelaksanaan Haji 2025

19 April 2025 - 15:33 WIB

Trending di Internasional