Menu

Mode Gelap
Prabowo Tegaskan Peran Strategis Pers di Hari Pers Nasional: Waspada Hoaks dan Upaya Pecah Belah Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai, Pemerintah Siapkan 4,7 Triliun untuk 280 Juta Penerima Program MBG di Sorong: Siswa Lebih Semangat, Guru Apresiasi Dampaknya Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya

Ekonomi · 14 Oct 2024 15:38 WIB ·

Program Rumah Desa Prabowo Larang Kontraktor Besar Ikut Serta


 Program Rumah Desa Prabowo Larang Kontraktor Besar Ikut Serta Perbesar

Suaraindo.com – Hashim Djojohadikusumo, Ketua Satuan Tugas Prabowo-Gibran, menegaskan bahwa dalam program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang dijalankan selama masa pemerintahan Prabowo-Gibran, kontraktor besar dilarang ikut serta dalam proyek pembangunan rumah di pedesaan. Hashim menyatakan bahwa pembangunan 2 juta rumah di desa setiap tahun akan dipercayakan kepada kontraktor kecil, UMKM, koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Prabowo ingin 2 juta unit (rumah) di desa dibangun oleh kontraktor kecil, UMKM, koperasi, BUMDes,” ujar Hashim dalam sebuah pernyataan. Ia menekankan pentingnya mengedepankan keadilan sosial dalam pembangunan tersebut agar kelas menengah dapat berkembang dan menghindari keterlibatan kontraktor besar.

Hashim juga menegaskan bahwa konglomerat besar tidak diperkenankan untuk mengambil bagian dalam proyek ini, demi memastikan bahwa program ini memberikan manfaat langsung kepada masyarakat lokal. “Maaf kalau keluarga Ciputra punya kontraktor, jangan masuk ke desa,” katanya.

Dalam rangka mewujudkan program ini, Hashim mengaku telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), dan Perumnas. Kerja sama ini ditujukan untuk memastikan kesuksesan pembangunan rumah di perkotaan dan pedesaan.

Selain itu, untuk memperkuat perencanaan dan implementasi program, Hashim juga menggandeng perusahaan dari Singapura, Housing & Development Board (HBD), sebagai penasihat dalam proyek pengadaan rumah ini. Surbana Jurong Pte Ltd, anak usaha Temasek Holdings yang bergerak di bidang pengembangan perkotaan dan infrastruktur, juga turut serta dalam proyek ini sebagai konsultan.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prabowo Tegaskan Peran Strategis Pers di Hari Pers Nasional: Waspada Hoaks dan Upaya Pecah Belah

10 February 2025 - 11:23 WIB

Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai, Pemerintah Siapkan 4,7 Triliun untuk 280 Juta Penerima

10 February 2025 - 10:39 WIB

Program MBG di Sorong: Siswa Lebih Semangat, Guru Apresiasi Dampaknya

10 February 2025 - 10:38 WIB

Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo

9 February 2025 - 13:39 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya

9 February 2025 - 13:37 WIB

BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah?

9 February 2025 - 13:35 WIB

Trending di Kesehatan