Suaraindo.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengumumkan rencana peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Papua dan Papua Tengah. Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada 17 Februari 2025, memberikan akses makanan bergizi bagi anak-anak di wilayah tersebut.
“Nanti tanggal 17 Februari 2025 sudah ada di Papua dan Papua Tengah,” ujar Dadan usai rapat kerja tertutup dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (12/2/2025). Namun, ia belum merinci jumlah penerima manfaat MBG di kedua wilayah tersebut.
Meski begitu, Dadan menyebutkan bahwa target penerima manfaat akan lebih besar dari angka yang telah dicapai saat ini. Saat ini, tercatat 760 ribu orang telah menerima manfaat MBG, dan jumlah tersebut ditargetkan meningkat lebih dari dua kali lipat. “Nanti kita targetkan di 17 Februari lebih dari 2 juta,” katanya. Angka ini juga lebih tinggi dari sasaran sebelumnya yang diperkirakan sebanyak 1,5 juta orang.
Dadan memastikan berbagai kendala yang sempat menghambat pelaksanaan MBG di Papua telah diatasi. Sebelumnya, ia menyoroti tiga faktor utama yang menentukan keberhasilan program ini, yakni anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur.
“Anggaran sudah selesai, SDM tersedia, hanya infrastruktur yang sebelumnya masih menjadi kendala,” ungkapnya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (3/2/2024).
Pemerintah terus berupaya mempercepat pelaksanaan MBG di Papua dan Papua Tengah, mengingat wilayah tersebut menjadi prioritas. Langkah percepatan dilakukan melalui penambahan dapur serta kerja sama lintas sektor guna memastikan kelancaran program.
Dengan peluncuran ini, diharapkan program MBG dapat semakin luas menjangkau masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Papua dan Papua Tengah.