Menu

Mode Gelap
Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026 KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

Nasional · 3 Apr 2024 16:40 WIB ·

Pratikno bantah isu dititipkan Presiden Jokowi masuk kabinet Prabowo


 Pratikno bantah isu dititipkan Presiden Jokowi masuk kabinet Prabowo Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah isu yang menyebut dirinya dititipkan Presiden Joko Widodo untuk masuk dalam kabinet Prabowo Subianto.

“Titipan kayak anu, Gofood, Gojek saja. Ya enggak lah,” kata Pratikno kepada wartawan di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu.

Saat ditanya apakah dirinya bersedia apabila ditarik masuk dalam kabinet pemerintahan mendatang, Pratikno mengatakan bahwa ia akan selalu berusaha berkontribusi yang terbaik untuk pemerintahan.

“Ya kita (saya) berusaha untuk membantu agar berkontribusi untuk pemerintah yang terbaik. Berkontribusi banyak cara, cara kembali sebagai akademisi kan juga berkontribusi,” ujar Pratikno.

Sebelumnya Ketua Umum relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, juga menyebut Presiden Joko Widodo tidak akan cawe-cawe menitipkan nama-nama untuk menjadi menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo Subianto.

“(Presiden mengatakan) Kewenangan mengangkat Menteri adalah hak prerogatif presiden terpilih. ‘Saya tidak mau mencampuri urusan itu, lagian toh prosesnya masih lama setelah pelantikan Presiden 20 Oktober 2024. Baru setelah itu penunjukan menteri dan pembentukan kabinet’,” ujar Silfester menyampaikan apa yang diutarakan Presiden dalam pertemuan di Istana Bogor, Selasa.

Silfester dalam keterangan tertulisnya mengatakan dirinya dipanggil Presiden Jokowi untuk berdiskusi empat mata selama satu setengah jam, mulai pukul 10.00-11.30 WIB.

Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026

20 May 2025 - 16:20 WIB

KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru

20 May 2025 - 15:15 WIB

Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza

20 May 2025 - 15:13 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang

19 May 2025 - 14:43 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok

19 May 2025 - 14:40 WIB

Trending di Ekonomi