Menu

Mode Gelap
BKPM Mediasi Kadin dan Chandra Asri Usai Dugaan Pemalakan, Presiden Prabowo Turun Tangan Wamenkeu: Dampak Tarif Impor AS ke APBN RI Minimal, Negosiasi Sudah Dimulai Presiden Prabowo Dukung Penuh RUU Perampasan Aset, Komunikasi Politik dengan Parpol Dimulai PHK Massal Panasonic Global, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak ke Indonesia Perang Dagang AS-China Mereda, Indonesia Berpotensi Raup Keuntungan

Nasional · 11 Oct 2024 20:06 WIB ·

Pramono Ungkap Sistem Pendaftaran KJP Masih Kurang Baik : Perlu Dilakukan Reformasi


 Pramono Ungkap Sistem Pendaftaran KJP Masih Kurang Baik : Perlu Dilakukan Reformasi Perbesar

Suaraindo.com – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan bahwa sistem pendataan penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) perlu direformasi. Hal ini untuk mencegah adanya kesalahan dalam penyaluran dana KJP.

“Jadi persoalan utama KJP, setelah saya dalami memang pendataannya jelek, buruk, kurang baik, harus dilakukan reformasi,” ungkap Pramono di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).

Pramono mengungkapkan ada penerima KJP tetapi tidak berdomisili di Jakarta. Dia mengatakan hal itu masih sering ditemui di lapangan.

“Saya juga mengecek, ada warga Bogor yang mendapat KJP Jakarta, kan nggak bener, artinya ya bisa terjadi seperti itu, apakah kemudian dia KTP-nya Jakarta, kemudian ke Bogor? Kita tidak tahu, tetapi itulah yang terjadi di lapangan,” jelasnya.

Oleh karena nya, jika dirinya terpilih menjadi gubernur maka dia akan mengawasi langsung proses pendataan dan penyaluran KJP. Dengan begitu, diharapkan tidak terjadi lagi kesalahan dalam penyaluran penerima KJP.

“Maka kemudian, menjadi tanggung jawab gubernur dan wakil gubernur untuk melakukan pendataan dan mengecek sendiri tidak hanya dilakukan oleh stafnya,” tambahnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BKPM Mediasi Kadin dan Chandra Asri Usai Dugaan Pemalakan, Presiden Prabowo Turun Tangan

14 May 2025 - 20:28 WIB

Wamenkeu: Dampak Tarif Impor AS ke APBN RI Minimal, Negosiasi Sudah Dimulai

14 May 2025 - 20:26 WIB

Presiden Prabowo Dukung Penuh RUU Perampasan Aset, Komunikasi Politik dengan Parpol Dimulai

14 May 2025 - 20:24 WIB

PHK Massal Panasonic Global, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak ke Indonesia

13 May 2025 - 14:14 WIB

Perang Dagang AS-China Mereda, Indonesia Berpotensi Raup Keuntungan

13 May 2025 - 14:12 WIB

PM Australia Dijadwalkan Kunjungan ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Bilateral

13 May 2025 - 14:09 WIB

Trending di Internasional