Menu

Mode Gelap
Pagar Laut dan Reklamasi: Konflik Ekosistem vs Kepentingan Modal Ekstradisi Paulus Tannos: Harapan Baru dalam Perjuangan Melawan Korupsi 352 Sekolah Tutup, Bangkok di Peringkat Kota Tercemar Dunia Gekrafs Papua Pegunungan Rayakan HUT ke-6 dengan Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Amnesti Papua: Harapan Baru atau Sekadar Langkah Simbolis?

Ekonomi · 10 Dec 2024 18:15 WIB ·

Prabowo dan Gibran Resmi Luncurkan APBN 2025: Fokus pada Prioritas Rakyat


 Prabowo dan Gibran Resmi Luncurkan APBN 2025: Fokus pada Prioritas Rakyat Perbesar

Suaraindo.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyerahkan Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2025 kepada kementerian dan lembaga, Selasa (10/12/2024). Pada kesempatan yang sama, ia juga menyerahkan Buku Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) 2025.

Dalam acara yang berlangsung di Istana Merdeka, Presiden didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani menegaskan bahwa APBN 2025 ini merupakan yang pertama di bawah pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. Anggaran ini juga menjadi hasil dari proses transisi pemerintahan setelah Pemilu 2025, dengan masukan dari presiden terpilih sebelumnya.

“Dukungan DPR sangat konstruktif dan baik dalam penyusunan UU APBN 2025, termasuk fleksibilitas untuk mengantisipasi format dan prioritas pemerintahan baru. Pemerintah menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan DPR atas kerja sama luar biasa,” ujar Sri Mulyani.

Dia juga mengapresiasi peran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam menjaga integritas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab.

Dalam APBN 2025, pemerintah dan DPR menyepakati total belanja negara sebesar Rp 3.621,3 triliun, meningkat 8,9% dari tahun sebelumnya. Rinciannya:

1. Belanja Pemerintah Pusat: Rp 2.701,4 triliun, digunakan untuk mendukung pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan dan energi, serta perumahan.

2. Transfer ke Daerah (TKD): Rp 919,9 triliun, diarahkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan pelayanan publik.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pagar Laut dan Reklamasi: Konflik Ekosistem vs Kepentingan Modal

24 January 2025 - 13:25 WIB

Ekstradisi Paulus Tannos: Harapan Baru dalam Perjuangan Melawan Korupsi

24 January 2025 - 13:23 WIB

Gekrafs Papua Pegunungan Rayakan HUT ke-6 dengan Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

23 January 2025 - 16:35 WIB

Amnesti Papua: Harapan Baru atau Sekadar Langkah Simbolis?

23 January 2025 - 16:34 WIB

Pengamat HAM Dukung Juha Christensen Jadi Mediator Konflik Papua: Momentum Perdamaian Baru

23 January 2025 - 16:32 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Dimulai Februari 2025: Cakup Pemeriksaan Fisik dan Jiwa

23 January 2025 - 16:12 WIB

Trending di Kesehatan