Menu

Mode Gelap
Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026 KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

Ekonomi · 28 Sep 2024 10:08 WIB ·

PLN Tingkatkan Nilai Aset dan Pelanggan Melalui Transformasi Bisnis


 PLN Tingkatkan Nilai Aset dan Pelanggan Melalui Transformasi Bisnis Perbesar

Suaraindo.com – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengalami peningkatan signifikan dalam nilai aset setelah menjalani transformasi bisnis selama empat tahun terakhir. Sejak tahun 2020, nilai aset PLN yang semula Rp 1.588 triliun meningkat menjadi Rp 1.691 triliun pada semester I-2024, naik sebesar Rp 102 triliun. Pertumbuhan ini menjadikan PLN sebagai BUMN utilitas terbesar di Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa manajemen aset yang efektif telah berkontribusi pada peningkatan jumlah pelanggan sebanyak 15,3%, dari 79 juta pada tahun 2020 menjadi 91,1 juta pelanggan pada pertengahan tahun 2024. Transformasi ini didukung oleh konsolidasi proses bisnis yang menjadikan PLN lebih modern, inovatif, dan siap beradaptasi dengan perubahan iklim bisnis global.

Darmawan menyebut peningkatan aset ini sebagai hasil positif dari transformasi yang dilakukan PLN. “Kami sukses meningkatkan pendapatan, melakukan efisiensi, sekaligus mengoptimalisasi aset yang kami miliki,” ungkapnya dalam keterangan resmi pada Jumat (27/9/2024).

Transformasi tersebut tidak hanya meningkatkan kinerja keuangan dan layanan PLN kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis dan kontribusinya terhadap masa depan energi Indonesia. Selain itu, PLN terus memanfaatkan aset yang ada melalui inovasi bisnis di luar layanan kelistrikan atau Beyond kWh, yang menjadi sumber pendapatan baru bagi perusahaan.

“Aset kelistrikan yang awalnya hanya untuk layanan listrik, kini dikembangkan untuk berbagai layanan lain seperti internet, marketplace PLN, pengisian daya EV, battery swap, sistem Charge-in, panel surya atap, hingga ListriQu. Super App kami, New PLN Mobile, menjadi ujung tombaknya,” jelas Darmawan.

Langkah inovatif ini menunjukkan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada layanan kelistrikan, tetapi juga memperluas portofolio bisnisnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026

20 May 2025 - 16:20 WIB

KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru

20 May 2025 - 15:15 WIB

Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza

20 May 2025 - 15:13 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang

19 May 2025 - 14:43 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok

19 May 2025 - 14:40 WIB

Trending di Ekonomi