Menu

Mode Gelap
KKP Kembangkan Kampung Nelayan Merah Putih, Targetkan Pemantauan Real-Time dari Jakarta Danantara Targetkan Pendapatan Rp 13 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029 Presiden Prabowo Wacanakan Pelonggaran TKDN, Ekonom AS: Kebijakan yang Bagus untuk Dorong Ekonomi Pemerintah Andalkan Stimulus dan Belanja Negara Jaga Pertumbuhan Ekonomi 2025 Yusril: Penyelesaian Sengketa Empat Pulau Tunggu Kesepakatan Aceh dan Sumut

Internasional · 9 May 2025 11:32 WIB ·

Pimpinan DPR Pastikan Konflik India-Pakistan Tak Ganggu Penerbangan Haji


 Pimpinan DPR Pastikan Konflik India-Pakistan Tak Ganggu Penerbangan Haji Perbesar

Suaraindo.com – Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menegaskan bahwa konflik militer antara India dan Pakistan tidak berdampak pada penerbangan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi. Menurutnya, otoritas Arab Saudi telah mengambil langkah-langkah protektif guna menjamin keamanan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

“Kerajaan Saudi sudah sangat berpengalaman dalam penyelenggaraan haji dan selalu mengedepankan keselamatan. Hingga saat ini, alhamdulillah, tidak ada dampak terhadap jemaah haji kita,” ujar Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Cucun menyatakan jalur penerbangan haji dari Indonesia tetap aman, meskipun situasi geopolitik di Asia Selatan tengah memanas. Ia memastikan bahwa rute udara telah dipertimbangkan secara matang oleh otoritas penerbangan dan instansi terkait.

“Tidak ada masalah dengan jalur udara kita. Semua penerbangan sudah direncanakan dengan penelitian yang matang. Jadi rutenya sudah diperhitungkan agar tetap aman,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, ketegangan antara India dan Pakistan kembali meningkat. Militer Pakistan melaporkan telah menembak jatuh 25 drone milik India, menyusul serangan rudal mematikan dari India pada Rabu (7/5/2025) pagi. Insiden ini disebut sebagai kekerasan terburuk dalam dua dekade terakhir antara dua negara berkekuatan nuklir tersebut.

Menanggapi situasi tersebut, Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, bersumpah akan membalas serangan India, menyebut setiap darah yang tertumpah sebagai “harga yang harus dibayar”.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Awali Kunjungan Kenegaraan di Singapura, Lanjut ke Rusia Pekan Ini

16 June 2025 - 12:35 WIB

Konflik Iran dan Israel Memanas Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI

15 June 2025 - 21:09 WIB

Prabowo Bertolak ke Singapura, Awali Diplomasi Kawasan dalam Forum Leaders Retreat

15 June 2025 - 21:07 WIB

Rudal Iran Hantam Israel, Ketegangan di Wilayah Meningkat

15 June 2025 - 19:20 WIB

Banyak Negara Timur Tengah Protes terhadap AFC Terkait Penunjukan Tuan Rumah

15 June 2025 - 19:18 WIB

Pemerintah Indonesia Siaga Melindungi WNI Terdampak Kebijakan Imigrasi Donald Trump di AS

11 June 2025 - 10:10 WIB

Trending di Internasional