Menu

Mode Gelap
KKP Kembangkan Kampung Nelayan Merah Putih, Targetkan Pemantauan Real-Time dari Jakarta Danantara Targetkan Pendapatan Rp 13 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029 Presiden Prabowo Wacanakan Pelonggaran TKDN, Ekonom AS: Kebijakan yang Bagus untuk Dorong Ekonomi Pemerintah Andalkan Stimulus dan Belanja Negara Jaga Pertumbuhan Ekonomi 2025 Yusril: Penyelesaian Sengketa Empat Pulau Tunggu Kesepakatan Aceh dan Sumut

Ekonomi · 13 May 2025 14:14 WIB ·

PHK Massal Panasonic Global, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak ke Indonesia


 PHK Massal Panasonic Global, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak ke Indonesia Perbesar

Suaraindo.com – Rencana Panasonic Holdings melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 karyawan secara global menjadi sorotan. Meski mayoritas PHK dilakukan di Jepang, muncul kekhawatiran bahwa langkah efisiensi ini akan berdampak ke operasional Panasonic di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah menegaskan bahwa tidak ada rencana PHK di Panasonic Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief, yang memastikan bahwa operasional Panasonic di Indonesia tetap berjalan normal.

“PHK yang dilakukan oleh Panasonic Holdings tidak berdampak pada kegiatan Panasonic di Indonesia. Justru, pabrik Panasonic di Tanah Air menjadi basis ekspor ke lebih dari 80 negara. Ini mencerminkan daya saing industri elektronik nasional yang sangat kuat,” ujar Febri dalam keterangan tertulis, Senin (12/5/2025).

Meski begitu, Febri mengakui bahwa utilisasi industri elektronik Indonesia saat ini masih berada pada level rendah, yakni 50,64 persen pada triwulan I-2025. Angka ini menurun signifikan dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, yang mencapai 75,6 persen.

“Kondisi ini menjadi peringatan bagi pelaku industri untuk terus beradaptasi. Persaingan global semakin ketat. Transformasi teknologi, peningkatan produktivitas, dan efisiensi operasional menjadi kunci bertahan di tengah dinamika pasar,” ujarnya.

Senada, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (PHI JSK) Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, mengatakan bahwa hingga saat ini pemerintah tidak menerima laporan adanya rencana PHK dari Panasonic Indonesia.

“Itu kabar PHK 10.000 buruh terjadi di Jepang dan untuk operasi global Panasonic. Mayoritas terdampak adalah karyawan di Jepang. Di Indonesia, sampai hari ini tidak ada rencana PHK,” ujar Indah saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).

Informasi tersebut juga dikonfirmasi oleh Ketua Serikat Pekerja Panasonic Gobel Group, Djoko Wahyudi. Ia menyebutkan bahwa tidak ada kebijakan PHK yang akan diterapkan oleh Panasonic Indonesia dan pihak serikat telah berkoordinasi langsung dengan manajemen.

“Panasonic Indonesia tidak termasuk dalam wilayah yang terdampak restrukturisasi global. Operasional tetap berjalan normal, dengan fokus pada pertumbuhan jangka panjang di pasar domestik dan ekspor,” kata Djoko.

Lebih lanjut, Djoko menyatakan bahwa Indonesia dinilai sebagai pasar potensial serta basis produksi strategis oleh Panasonic. Ia juga mendorong pemerintah untuk terus menjaga keberlangsungan industri dalam negeri melalui kebijakan proindustri, termasuk penguatan regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel berharap pemerintah terus menjaga pasar domestik dengan menindak tegas produk ilegal serta memperkuat regulasi yang mendukung industri lokal,” pungkas Djoko.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KKP Kembangkan Kampung Nelayan Merah Putih, Targetkan Pemantauan Real-Time dari Jakarta

17 June 2025 - 10:53 WIB

Danantara Targetkan Pendapatan Rp 13 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029

17 June 2025 - 10:51 WIB

Presiden Prabowo Wacanakan Pelonggaran TKDN, Ekonom AS: Kebijakan yang Bagus untuk Dorong Ekonomi

17 June 2025 - 10:49 WIB

Pemerintah Andalkan Stimulus dan Belanja Negara Jaga Pertumbuhan Ekonomi 2025

16 June 2025 - 12:39 WIB

Yusril: Penyelesaian Sengketa Empat Pulau Tunggu Kesepakatan Aceh dan Sumut

16 June 2025 - 12:37 WIB

Presiden Prabowo Awali Kunjungan Kenegaraan di Singapura, Lanjut ke Rusia Pekan Ini

16 June 2025 - 12:35 WIB

Trending di Internasional