Menu

Mode Gelap
Prabowo: Cadangan Pangan Indonesia Terbesar dalam Sejarah Danantara Siap Investasi Proyek Energi RI RI Bakal Susul Pendapatan Kamboja dan Vietnam Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026 KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru

Nasional · 17 Sep 2024 22:26 WIB ·

PHE Catat Kontribusi US$ 7,2 Miliar ke Negara di Tahun 2023, Pajak dan PNBP Mendominasi


 PHE Catat Kontribusi US$ 7,2 Miliar ke Negara di Tahun 2023, Pajak dan PNBP Mendominasi Perbesar

Suaraindo.com – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan kinerja yang mengesankan pada tahun 2023, dengan total kontribusi sebesar US$ 7,2 miliar atau sekitar Rp 110,26 triliun kepada negara. Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, menjelaskan bahwa kontribusi tersebut terdiri dari setoran pajak sebesar US$ 3 miliar dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar US$ 4,2 miliar.

“Nah dari apa yang kita capai di 2023 ini tentunya ada multiplier effect. Pertama penerimaan negara dari Pertamina Hulu ini dari pajak itu sekitar US$ 3 miliar dan PNBP sekitar US$ 4,2 miliar,” ungkap Chalid dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI pada Selasa (17/9/2024).

Selain kontribusi langsung kepada negara, PHE juga berhasil menyetorkan dividen sebesar US$ 2,1 miliar kepada holding Pertamina. Chalid menekankan bahwa pencapaian ini memberikan efek berantai yang signifikan terhadap penerimaan negara dan perekonomian nasional.

“Ada juga participating interest kepada BUMD, ada PI 10% BUMD. Ini total yang sudah diserahkan ke provinsi itu lebih dari 3,5 triliun rupiah. Ini dari WK Rokan, WK Mahakam, ada juga ONWJ, OSES dan WMO,” tambahnya.

Dari sisi efisiensi, PHE berhasil menurunkan biaya produksi menjadi US$ 12,42 per barrel oil equivalent pada tahun 2023, menunjukkan penurunan sebesar 2% dibandingkan dengan tahun 2022. “Jadi ini menurun, ada beberapa kegiatan efisiensi yang dilakukan sehingga turun 2% dibandingkan dengan tahun 2022,” ujarnya.

Kinerja positif ini menunjukkan peran penting PHE dalam mendukung penerimaan negara serta peningkatan efisiensi dalam operasionalnya.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prabowo: Cadangan Pangan Indonesia Terbesar dalam Sejarah

21 May 2025 - 19:46 WIB

Danantara Siap Investasi Proyek Energi RI

21 May 2025 - 19:30 WIB

RI Bakal Susul Pendapatan Kamboja dan Vietnam

21 May 2025 - 19:23 WIB

Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026

20 May 2025 - 16:20 WIB

KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru

20 May 2025 - 15:15 WIB

Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza

20 May 2025 - 15:13 WIB

Trending di Internasional