Menu

Mode Gelap
Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024 Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Berharap Pimpinan KPK Mempertimbangkan Permohonan Praperadilan

Hukum · 11 Dec 2024 09:34 WIB ·

Perangi Penyelundupan, Presiden Prabowo Subianto: Kekayaan RI Tidak Boleh Keluar


 Perangi Penyelundupan, Presiden Prabowo Subianto: Kekayaan RI Tidak Boleh Keluar Perbesar

Suaraindo.com – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan seluruh jajaran untuk memerangi tindakan penyelundupan ke dalam maupun ke luar negeri. Hal ini disampaikan saat kegiatan penyerahan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025 ke Kementerian/ Lembaga Negara serta Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

“Kita harus memerangi penyelundupan,” kata Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo bertekad menegakkan hukum yang diamanatkan oleh Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dan UU. Selanjutnya, Presiden Prabowo Subianto juga meminta semua pelaku ekonomi harus mematuhi semua ketentuan berlaku.

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa tindak penyelundupan telah menghancurkan kehidupan puluhan ribu rakyat Indonesia.

Baginya, seluruh kekayaan Indonesia tidak boleh sampai lari diselundupkan ke luar negeri.

“Kita harus memerangi penyelundupan, ke dalam dan ke luar, kekayaan kita tidak boleh di selundupkan keluar Indonesia” ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto ingin mengutamakan hilirisasi dalam mengelola kekayaan Indonesia. Baginya, tidak ada tawar menawar lagi untuk semua komoditas yang dimiliki Indonesia, harus diolah di dalam negeri.

Dalam sektor pendidikan dan Kesehatan, pemerintah ingin menempatkan sektor tersebut menjadi prioritas.

“Banyak negara alokasi terbesar dalam APBN adalah pertahanan. Demikian AS, India, alokasi terbesar adalah pertahanan. Indonesia alokasi terbesar adalah pendidikan. Pendidikan adalah prioritas,” katanya. (RZA)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan

14 January 2025 - 10:18 WIB

Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama

14 January 2025 - 10:17 WIB

Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK

14 January 2025 - 10:14 WIB

HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024

13 January 2025 - 16:15 WIB

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Berharap Pimpinan KPK Mempertimbangkan Permohonan Praperadilan

13 January 2025 - 16:13 WIB

Pertemuan Pertama Pemprov Jakarta dengan Tim Transisi Pramono-Rano Dijadwalkan Hari Ini

13 January 2025 - 16:12 WIB

Trending di Nasional