Menu

Mode Gelap
BKPM Mediasi Kadin dan Chandra Asri Usai Dugaan Pemalakan, Presiden Prabowo Turun Tangan Wamenkeu: Dampak Tarif Impor AS ke APBN RI Minimal, Negosiasi Sudah Dimulai Presiden Prabowo Dukung Penuh RUU Perampasan Aset, Komunikasi Politik dengan Parpol Dimulai PHK Massal Panasonic Global, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak ke Indonesia Perang Dagang AS-China Mereda, Indonesia Berpotensi Raup Keuntungan

Nasional · 9 Dec 2024 18:38 WIB ·

Pengaturan One Way dan Contra Flow di Tol Selama Libur Nataru 2024-2025


 Pengaturan One Way dan Contra Flow di Tol Selama Libur Nataru 2024-2025 Perbesar

Suaraindo.com – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Korlantas Polri telah menetapkan kebijakan pengaturan lalu lintas untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Sistem rekayasa lalu lintas berupa one way dan contra flow akan diberlakukan di sejumlah ruas tol utama, seperti Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Bogor-Ciawi.

Jadwal Sistem Contra Flow

1. Jakarta-Cikampek

Arah Cikampek (KM 47-KM 70): Berlaku pada 21, 24, 26-29 Desember 2024, pukul 06.00-10.00 WIB, dan 1 Januari 2025 pukul 06.00-12.00 WIB.

Arah Jakarta (KM 70-KM 47): Berlaku pada 26-28 Desember 2024, pukul 14.00-22.00 WIB; 29 Desember 2024, pukul 12.00-24.00 WIB; dan 1 Januari 2025 pukul 06.00-12.00 WIB.

2. Jakarta-Bogor-Ciawi

Arah Ciawi (KM 44-KM 46): Berlaku pada 21-22, 24, 26-29 Desember 2024, pukul 06.00-13.00 WIB, serta 1 Januari 2025 pukul 06.00-13.00 WIB.

Arah Jakarta (KM 21-KM 8): Berlaku pada 21-22, 24, 26-29 Desember 2024, pukul 15.00-23.00 WIB, dan 1 Januari 2025 pukul 15.00-23.00 WIB.

Pemberlakuan one way akan dilakukan secara situasional berdasarkan kepadatan lalu lintas dan diskresi petugas kepolisian. “Indikator utama yang digunakan adalah evaluasi kondisi lalu lintas per jam dan kebutuhan rekayasa tambahan,” ujar Plt. Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani.

Untuk memperlancar arus kendaraan, pekerjaan proyek konstruksi di sekitar jalan tol akan dihentikan sementara pada 18 Desember 2024 pukul 00.00 hingga 5 Januari 2025 pukul 24.00 WIB. Penghentian ini bertujuan untuk meminimalkan gangguan terhadap pengguna jalan selama masa angkutan Nataru.

Diperkirakan 110 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode Nataru, dengan peningkatan signifikan di jalur tol utama. Pemerintah juga telah menyiapkan evaluasi berkala untuk memastikan kebijakan pengaturan lalu lintas berjalan optimal.

Ahmad Yani menambahkan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam pengaturan lalu lintas ini. “Kami berupaya menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan,” tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BKPM Mediasi Kadin dan Chandra Asri Usai Dugaan Pemalakan, Presiden Prabowo Turun Tangan

14 May 2025 - 20:28 WIB

Wamenkeu: Dampak Tarif Impor AS ke APBN RI Minimal, Negosiasi Sudah Dimulai

14 May 2025 - 20:26 WIB

Presiden Prabowo Dukung Penuh RUU Perampasan Aset, Komunikasi Politik dengan Parpol Dimulai

14 May 2025 - 20:24 WIB

PHK Massal Panasonic Global, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak ke Indonesia

13 May 2025 - 14:14 WIB

Perang Dagang AS-China Mereda, Indonesia Berpotensi Raup Keuntungan

13 May 2025 - 14:12 WIB

PM Australia Dijadwalkan Kunjungan ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Bilateral

13 May 2025 - 14:09 WIB

Trending di Internasional